SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo bersama jajarannya dan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 berfoto bersama di depan Rumah Dinas Kulonprogo, Rabu (4/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)
Kapsul waktu 2085 berisi mimpi anak-anak Indonesia.
Harianjogja.com, KULONPROGO– Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 singgah ke Kabupaten Kulonprogo sebelum memasuki Kota Jogja dengan membawa misi mengumpulkan mimpi anak-anak Indonesia. Rombongan disambut dengan arak-arakan sepeda motor sejumlah pelajar dan langsung disambut jajaran pemerintahan di depan Rumah Dinas Bupati Kulonprogo, Rabu (4/11/2015).
Salah satu tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 Yongki Ari Wibowo mengungkapkan, DIY menjadi provinsi ke 19 yang disinggahi.
“Rencananya, besok [hari ini] kami akan menerima tujuh mimpi yang akan disampaikan Gubernur DIY tentang mimpi atau aspirasi masyarakat Jogja,” ujar Yongki.
Yongki memaparkan, tujuan daripada ekspedisi ini adalah untuk mengumpulkan mimpi anak-anak bangsa untuk Indonesia. Terutama menyasar masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang belum mampu mandiri. Nantinya, mimpi dalam wujud piagam mimpi akan dimasukkan ke dalam kapsul dan dikumpulkan.
Lebih lanjut Yongki memaparkan, tujuan akhir dari ekspedisi ini adalah Merauke. Di sana nanti akan dibuat monumen Kapsul Waktu. Selama 70 tahun ke depan, kapsul berisi mimpi-mimpi tersebut akan dibuka untuk melihat wajah Indonesia di masa yang akan datang.
Ekspedisi yang dimulai dari Banda Aceh hingga Merauke, Papua itu merupakan bagian dari Gerakan Ayo Kerja yang digagas Presiden RI Joko Widodo. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mendukung dan mengapresiasi upaya gerakan ini dalam menghimpun mimpi anak-anak Indonesia dari seluruh penjuru Tanah Air.
Hasto mengungkapkan, mimpi yang ingin diwujudkan oleh kabupaten ini yakni membangun ekonomi yang mandiri, kesejahteraan tanpa kemiskinan serta berharap dengan adanya bandara internasional yang baru akan dibangun, Kulonprogo dapat menjadi salah satu destinasi baru bagi DIY.
“Kami harap mimpi Kulonprogo ada di tujuh mimpi yang akan disampaikan DIY untuk Indonesia,” jelas Hasto.
Tim ekspedisi ini, rencananya akan singgah di 43 kota di 34 provinsi. Jalur yang dilalui yakni melalui jalur darat, udara hingga menyeberangi 15 selat untuk dapat mengumpulkan seluruh mimpi, aspirasi, harapan hingga resolusi seluruh rakyat Indonesia.