Kabut asap masih bisa muncul sewaktu-waktu. Helikopter waterbombing pun siaga hingga akhir tahun.
Solopos.com, PEKANBARU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyiapkan dua unit helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan hingga akhir tahun ini. Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan menyiagakan dua unit hHelikopter yakni MI 171 dan Sikorsky.
Helikopter itu akan dikerahkan untuknmelakukan waterbombing jika titik api muncul di Riau. “Helikopter ini disiagakan jika sewaktu-waktu ada titik api yang muncul,” katanya, Kamis (5/11/2015).
Edwar mengatakan Riau nihil titik api beberapa hari belakangan karena turun hujan. Tetapi, titik api bisa sewaktu-waktu muncul. Tim Satgas Karhutla Riau masih akan terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan.
Satelit Terra dan Aqua menemukan 117 titik panas yang terpantau di Sumatra, Kamis (5/11/2015). Titik panas itu didominasi oleh Provinsi Sumatra Selatan. Satu helikopter dari BPBD Riau, yaitu Camorv dikerahkan ke Sumatra Selatan untuk melakukan pemadaman.
Kebakaran hutan dan lahan itu tidak menimbulkan kabut asap, karena hujan turun disejumlah wilayah Riau, selama beberapa hari. Kualitas udara di Pekanbaru telah membaik semenjak satu pekan silam. Kualitas udara berada pada level sedang dan baik. Saat kabut asap, kualitas udara sempat berada pada level berbahaya dalam beberapa pekan.