SOLOPOS.COM - Sri Lestari menunjukkan foto anaknya Nindy Nur Fadyah dan laporan polisi atas hilangnya Nindy selama delapan hari. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)
Anak hilang Solo, setelah menghilang selama delapan hari, siswi SMKN 6 akhirnya kembali ke orang tuanya.
Solopos.com, SOLO–Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK), Nindy Nur Fadya, 15, yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. Siswi SMKN 6 Solo tersebut kembali ke pelukan orang tuanya dengan kondisi selamat setelah delapan hari menghilang tanpa kabar.
“Alhamdulillah, anak saya sudah kembali. Terima kasih atas bantuan rekan-rekan media semuanya,” ujar Sri Lestari, 48, ibu Nindy kepada Solopos.com melalui pesan singkatnya, Kamis (5/11/2015).
Nindy diketahui sudah berada di rumah orang tuanya RT 002/ RW 015 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kamis (5/11/2015), sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah sampai rumah, Nindy menghubungi ibunya yang bekerja di warung makan di wilayah Karangasem, Laweyan, Solo.
Kepulangan Nindy diantar seseorang yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
“Dia minta dijemput di rumah. Saya tak tahu siapa yang mengantar anak saya pulang. Tahu-tahu, saya dapati anak saya sudah di rumah,” paparnya.
Sri Lestari belum ingin melangkah lebih jauh untuk mengorek siapa pihak yang membawa kabur anaknya selama ini. Ia memilih fokus memulihkan psikologis anaknya agar kembali tenang dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Anak saya ingin istirahat dulu. Dia belum mau bercerita, termasuk siapa yang membawanya kabur dan mengantarkannya pulang,” sambung Sri Lestari.
Menjelang kepulangan Nindy, Polresta Solo juga mendapatkan informasi Nindy sempat mengirim kabar kepada ibunya melalui telepon. Kabar itu muncul setelah berita kehilangannya terbit di sejumlah media massa dan dilaporkan ke polisi.
“Betul [Nindy sempat menghubungi ibunya setelah diberitakan di media]. Orang tuanya datang ke sini [Polresta] dan menyampaikan kabar itu,” papar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo, AKP Hastin Maharjanti saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Siswi kelas X tersebut dikabarkan hilang sejak Rabu (28/10/2015) lalu. Orang tua Nindy menduga hilangnya anaknya itu dibawa kabur pacarnya yang dikenal melalui dunia pertemanan maya Facebook. Sebelum hilang, Nindy sempat diantar ibunya, ke sekolah. Namun, sorenya tak pulang dan tak ada kabarnya hingga delapan hari lamanya.
Selama ini, Sri Lestari mengakui anaknya memang sangat aktif di dunia sosial media Facebook. Anak kedua dari dua bersaudara itu bahkan memiliki seorang pacar melalui dunia pertemanan maya Facebook.