SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)
Seleksi pejabat Karanganyar, Pemkab menerapkan lelang jabatan untuk Kepala DPU.
Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melelang jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar.
Panitia seleksi (Pansel) lelang terbuka mengumumkan hal itu di website Pemkab, Senin (2/11/2015). Pendaftaran seleksi dimulai Senin-Jumat (2-20/11/2015). Pengumuman Nomor 001/PANSEL/XI/2015 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Karanganyar. Dasar kebijakan itu UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Pemkab menyelenggarakan lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIb. Pemkab mengajukan sejumlah syarat, yakni sekurang-kurangnya memiliki pangkat/golongan ruang Pembina (IV/a), usia maksimal 57 tahun saat dibuka pendaftaran, menduduki jabatan struktural eselon III dengan masa kerja jabatan minimal dua tahun, mempunyai pengalaman dibidang PU minimal dua tahun, dan lain-lain.
Surat lamaran ditulis tangan dan disertai materai Rp6.000. Peserta yang mendaftar akan mengikuti seleksi administrasi. Selanjutnya mereka akan mengikuti sejumlah tes, seperti assesment test dan wawancara atau tes kompetensi bidang, penelusuran rekam jejak calon, tes kesehatan. Lelang jabatan ini terhitung lama sejak jabatan Kepala DPU Karanganyar kosong beberapa bulan lalu.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menampik tudingan lelang jabatan terlambat. “Prosedur lelang jabatan harus melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Prosedur sudah dilampaui lama sejak jabatan kosong. Sudah ada surat menyurat [dengan Komisi ASN]. Kami butuh persetujuan untuk bentuk pansel,” kata Juliyatmono saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (3/11/2015).
Orang nomor satu di Pemkab itu berharap pengisian jabatan Kepala DPU selesai sebelum akhir 2015. Alasan utamanya Pemkab mengalokasikan dana lelang jabatan kepala DPU pada APBD 2015.
Bupati membeberkan tim pansel terdiri atas akademisi dan unsur birokrasi. “Tahapan sudah dimulai. Pendaftaran sudah diumumkan. Persyaratan pejabat stuktural eselon IIIa dan diturunkan hingga IIIb yang punya potensi PU. Kalau hanya IIIa enggak cukup referensi struktural yang punya ilmu PU. Kuncinya harus punya kemampuan di PU,” tutur dia.