Jogja
Rabu, 4 November 2015 - 22:20 WIB

Kehilangan Pekerjaan, Juru Parkir Depan RS Sardjito Minta Solusi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan depan RS Sardjito. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Juru parkir di depan RS Sardjito kehilagnan pekerjaan sehingga mereka minta solusi

Harianjogja.com, SLEMAN-Puluhan juru parkir di Jl. Kesehatan depan RSUP Sardjito terancam kehilangan pekerjaannya. Pasalnya, lahan yang biasa mereka gunakan untuk menariki parkir kini telah dipagar dan dipasang spanduk dilarang parkir.

Advertisement

Spanduk yang mengatasnamakan Universitas Gadjah Mada (UGM), RSUP Dr. Sardjito dan Ditlantas Polda DIY tersebut bertuliskan Demi kepentingan publik mulai @ November dilarang parkir di sepanjang Jalan Kesehatan. Mahasiswa PPDS UGM harap parkir di GSP-Pasien dan pengunjung rumah sakit harap parkir di dalam komplek RSUP Sardjito.

“Pemasangannya  Senin kemarin tapi sebelumnya kami tidak disosialisasi. Tahu-tahu kemarin banyak polisi dari Polda, Polres, Polsek, Dishub Sleman yang langsung magari,” kata seorang jukir yang juga sebagai Wakil Paguyuban Pedagang Wisata Kuliner RSUP Sardjito, Lilik Suharyanto, 31, Selasa (3/11/2015).

Advertisement

“Pemasangannya  Senin kemarin tapi sebelumnya kami tidak disosialisasi. Tahu-tahu kemarin banyak polisi dari Polda, Polres, Polsek, Dishub Sleman yang langsung magari,” kata seorang jukir yang juga sebagai Wakil Paguyuban Pedagang Wisata Kuliner RSUP Sardjito, Lilik Suharyanto, 31, Selasa (3/11/2015).

Ia tak menampik jika lahan yang mereka gunakan adalah milik UGM. Namun ia menyayangkan tindakan sepihak itu. Pihaknya pun bersama 47 jukir lainnya meminta ada solusi untuk para jukir karena pekerjaannya selama ini menjadi tumpuan bagi keluarga mereka.

“Kita enggak bisa kerja untuk anak istri. Kami minta solusi kami harus bagaimana. Seakan kok Sardjito dan UGM saling lempar-lemparan,” tandasnya.

Advertisement

“Wewenang kami hanya pagar ke sini [barat]. Jalan Kesehatan itu punya UGM. Tanah Sardjito pun juga punya UGM, kami hanya sewa jadi kami tidak punya wewenang apapun,” kata dia di ruangannya.

Djoko menjelaskan bahwa pemagaran tersebut merupakan hasil rapat koordinasi Ditlantas Polda DIY, Dishub Sleman dan DIY, Polsek setempat, Polres Sleman dan rumah sakit. Dalam rapat tersebut membahas situasi lalu lintas di depan RSUP yang sudah tidak normal. Maka dilakukan normalisasi agar tidak menghalangi pasien untuk masuk ke UGD.

Maka dimunculkan kebijakan itu bahwa parkir di Jalan Kesehatan harus ditiadakan. Djoko tak menampik jika sebagian besar mobil yang parkir di komplek rumah sakit adalah milik residen dan juga karyawan. Karena parkir mobil di dalam komplek sudah penuh, maka banyak pengunjung yang harus parkir di luar rumah sakit.

Advertisement

Namun sepertinya peraturan tersebut tak diindahkan oleh para residen. Mereka yang diminta parkir di Grha Sabha Pramana justru memilih masuk ke komplek perumahan warga, di Jl. Podocarpus I, Dusun Sendowo, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati.

Salah satu residen yang parkir di situ, Efmadian Shelly, 23, enggan untuk memarkirkan mobilnya di GSP. Ia memilih berjalan sejauh 500 meter daripada harus parkir di GSP dan naik sepeda untuk sampai rumah sakit.

“Aksesnya ke rumah sakit jauh. Saya harus bawa sepeda sendiri di dalam mobil kalau harus parkir di sana [GSP],” kata dia.

Advertisement

Menurutnya larangan residen dilarang parkir di komplek RSUP harus diimbangi dengan solusi yang nyata. Ia memandang jika aturan tersebut tidak ditindaklanjuti hanya akan menjadi sampah yang dipindahkan. “Harus bangun tempat parkir khusus lah,” pungkasnya.

Terkait hal itu, pihak RSUP berencana akan membangun tempat parkir berlantai enam tepatnya pada sisi selatan komplek rumah sakit. Jika pemerintah setuju, pembangunannya bisa dilakukan tahun depan.

Sementara itu pihak UGM melalui Kepala Humas, Widjayanti, mengaku mendukung penertiban parkir tersebut. Hal itu menurutnya dilakukan demi pelayanan Sardjito yang lebih baik terutama untuk layanan darurat yang selama ini aksesnya terganggu karena ada kendaraan yang parkir di Jl. Kesehatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif