SOLOPOS.COM - Suporter Persis Pasoepati diminta mencarikan lawan tanding Persis untuk turnamen Segitiga. (JIBI/Solopos/Dok)
HUT Persis Solo dirayakan oleh Pasoepati.
Solopos.com, SOLO – Batalnya laga ekshibisi Persis Solo melawan Arema Cronus pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-92 Persis memberikan rasa kecewa yang mendalam bagi Pasoepati. Meski demikian, kelompok suporter yang identik dengan warna merah-merah ini berusaha mengobati kekecewaan itu dengan menggelar parade musik di halaman depan Balai Persis Solo saat perayaan HUT pada Minggu (8/11/2015) nanti.
Parade musik ini memang tidak akan sepenuhnya mengobati kekecewaan Pasoepati yang sudah lama menginginkan perayaan HUT diisi dengan penampilan tim kesayangannya. Meski demikian, Pasoepati berharapa acara musik itu setidaknya bisa memberikan hiburan bagi para pencinta Persis.
“Ya masa ulang tahun cuma bakar lilin di Tugu Lilin. Enggak ada gregetnya sama sekali. Daripada kecewa lebih baik kami gelar band-band nan di depan Balai Persis. Nanti sambil gelar acara lain, seperti donor darah atau apa,” ujar salah satu anggota Pasoepati, Ferdian Uyo, saat dijumpai Solopos.com di Balai Persis, Rabu (4/11/2015).
Sementara salah satu anggota Pasoepati Tunggakan, Rio Aulia, mengaku acara parade musik itu sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Namun, saat itu rencana acara digelar di Gelanggang Olahraga Bung Karno, Manahan, Solo.
“Berhubung laga ekshibisi batal, jadi kami pindahkan di sini [Balai Persis] saja. Sekalian pas perayaan HUT biar terkesan lebih seremonial,” tutur Rio.