News
Rabu, 4 November 2015 - 20:00 WIB

CUACA EKSTREM : Cuaca Panas Solo Berlanjut, Hujan Baru Turun Akhir November

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Cuaca ekstrem berupa panas di Solo masih berlanjut karena hujan baru turun akhir November.

Solopos.com, SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) mengatakan cuaca panas yang melanda wilayah Solo dan sekitarnya disebabkan oleh pengaruh udara kering yang berasal dari Australia.

Advertisement

”Angin dari timur [Australia] menyebabkan udara kering sehingga menimbulkan cuaca panas pada wilayah yang dilalui, termasuk Solo dan sekitarnya,” kata peneliti BMKG Jawa Tengah (Jateng), Zauyik Nana Ruslan, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jl. Siliwangi, Semarang, Rabu (4/11/2015).

Di samping udara kering dari Austalia, lanjut dia, cuaca panas ini juga merupakan dampak dari El Nino yang menyebabkan musim kemarau di wilayah Jateng, termasuk Solo dan sekitarnya, lebih panjang. ”Suhu udara rata-rata di wilayah Solo dan sekitarnya mencapai 35 derajat Celsius,” tandasnya.

Dengan kondisi cuaca kering ini, Zauyik mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok atau melakukan pembakaran barang-barang. Pasalnya, udara kering memungkinkan api cepat merambat dan membakar benda-benda lain yang mudah terbakar yang ada di sekitarnya.

Advertisement

”Terjadinya kebakaran gunung kemungkinan ada orang membuang puntung rokok sembarang kemudian membakar semak atau daun yang kering atau sengaja membakar semak-semak tapi api merambat dengan cepat sehingga tidak bisa dipadamkan,” bebernya.

Menurut Ayik diperkirakan wilayah Solo mulai diguyur hujan pada akhir November 2015 atau paling lambat awal 2016.
Demikian pula di wilayah Soloraya lainnya seperti, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, dan Sragen, hujan akan turun pada akhir November.

”Sedangkan untuk wilayah Klaten dan Karanganyar hujan diperkirakan akan turun pada pertengahan November,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara itu, sebagian wilayah Kota Semarang, seperti Semarang Barat dan Semarang Utara Selasa (3/11/2015) malam diguyur hujan cukup lebat. ”Selasa malam turun hujan lebat, meski tidak terlalu lama tapi bisa membuat udara menjadi sejuk,” ujar Ny Dewi warga Semarang Utara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif