SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto (JIBI/Dok)
Pilkada Boyolali, tim sukses pasangan Seno-Said yang juga Ketua DPC PDIP, S. Paryanto mengaku tidak tahu pelaku perusakan posko Toto.
Solopos.com, BOYOLALI–Ketua Tim Sukses Pasangan Seno Samodro-Said Hidayat, S.Paryanto, yang juga Ketua DPC PDIP Boyolali, menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus perusakan rumah dan posko sukarelawan pasangan Toto di Banyudono kepada pihak kepolisian.
“Memang setelah kejadian itu pihak polres berkoordinasi dengan kami. Tapi kami tidak tahu siapa yang melakukan, kami hanya menerima laporan, pelakunya siapa kami tidak tahu,” kata Paryanto kepada Solopos.com, Selasa (3/11/2015).
Terkait kericuhan di sekitar lokasi debat publik, Paryanto menjelaskan bahwa sejak awal PDIP telah mempersiapkan diri untuk tampil simpatik. Dari pengamanan internal juga sudah semaksimal mungkin menjaga pendukungnya untuk tetap kondusif.
“Tetapi rupanya di lapangan ada satu dua orang yang jadi provokator. Setelah kami telusuri, mereka ada dendam pribadi yang kebetulan bertemu di lokasi debat. Jadi sebenarnya kejadian kemarin tidak ada kaitanya dengan dukung mendukung,” papar dia.