SOLOPOS.COM - Logo Xiaomi (Phonereview)
Laptop terbaru segera diluncurkan Xiaomi sebanyak 750.000 unit berukuran 12,5 inci dan 13,3 inci.
Solopos.com, SOLO — Pabrikan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, benar-benar serius dalam pengembangan laptop terbaru. Xiaomi dikabarkan siap meluncurkan ratusan ribu laptop selain smartphone.
Seperti dikutip dari Techtimes, Selasa (3/11/2015), Xiaomi telah membeli berbagai komponen yang diperlukan untuk membikin sebanyak 750.000 unit laptop terbaru. Laptop Xiaomi nantinya berukuran 12,5 inci dan 13,3 inci.
Awal tahun depan Xiaomi menargetkan untuk meluncurkan laptop terbarunya, dua pabrik Xiaomi, Inventec dan Compal Electronic diberi tanggung jawab untuk merealisasikan rencana vendor asal Tiongkok itu.
Pembuatan laptop terbaru Xiaomi diperkuat pernyataan petinggi Inventec Corp, Richard Lee, yang diajak vendor asal Tiongkok itu untuk memproduksi perangkat terbaru tersebut.
“Kami sangat setuju dan mendukung penuh pembuatan laptop terbaru Xiaomi karena mereka memiliki 200 juta pengguna smartphone di dunia,” ucap Lee.
Dalam strategi penjualan laptop terbaru, Xiaomi akan menerapkan cara sama seperti penjualan smartphone. Menurut Richard Lee cara itu bisa jadi sukses kaena tidak ada vendor laptop yang melakukan strategi tersebut.
“Kami sebenarnya masih ragu dengan strategi penjualan laptop Xiaomi yang disamakan dengan penjualan smartphone. Namun, penjualan smartphone Xiaomi yang laris bisa jadi membuat keraguan kami lenyap,” tambah dia.
Dalam penjualan smartphone, Xiaomi membuat perangkat dengan spesifikasi kelas menengah yang berharga murah. Sepertinya Xiaomi juga ingin membuat laptop terbaru spesifikasi tinggi dengan harga murah.
Awalnya Xiaomi akan bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dalam pembuatan laptop terbaru. Laptop besutan Xiaomi-Samsung itu diprediksi rilis tahun 2016 mendatang. Xiaomi juga dikabarkan akan menggunakan operating system (OS) Android yang dimodifikasi.
Namun, Xiaomi sepertinya akan menggunakan sistem operasi MIUI dan Linux agar berbeda dengan Windows Bisa jadi laptop terbaru gabungan itu mampu menandingi perangkat sejenis yang dibuat oleh Microsoft, Acer, dan HP.