Soloraya
Selasa, 3 November 2015 - 05:30 WIB

KEKERINGAN WONOGIRI : DPRD Kritik Pembuatan 15 Sumur Dalam Belum Terlaksana

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur dalam (JIBI/Solopos/Dok.)

Kekeringan Wonogiri diatasi dengan pembuatan sumur dalam namun hingga kini belum terlaksana.

Solopos.com, WONOGIRI – Rencana pembuatan sumur dalam di 15 lokasi di Wonogiri tahun ini belum juga terealisasi meski sudah memasuki pekan pertama November. Kalangan DPRD berharap dinas terkait segera merealisasikannya.

Advertisement

Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melalui Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Wonogiri berencana pembuatan 15 sumur dalam yang didanai APBD senilai Rp6 miliar.

Lokasi pembuatan sumur dalam tersebar di Selogiri, Wonogiri, Eromoko, Pracimantoro, Giriwoyo, Baturetno, Jatisrono, Jatiroto dan Manyaran. Namun hingga Senin (2/11/2015) pembuatan sumur dalam tersebut belum terlaksana. Kalangan DPDR pun mempertanyakan hal tersebut.

Menurut Ketua Komisi 3 DPRD Wonogiri, Bambang Sadryanto, mestinya kegiatan itu sudah terlaksana sebab sudah dimunculkan sejak perubahan APBD 2014 lalu.

Advertisement

“Program tersebut diusulkan lagi di 2015. Mestinya dapat terlaksana. Kami pun sudah menanyakan langsung kepada dinas terkait,” kata dia saat dihubungi, Senin.

Bambang mengatakan alasan belum terlaksananya kegiatan tersebut karena adanya perubahan desain dan spesifikasi.

“Sumur dalam itu awalnya memang untuk pertanian. Namun karena di beberapa wilayah ada yang membutuhkan air bersih untuk konsumsi maka perlu mengubah spesifikasi bangunan. Saat ini dinas terkait sedang merancang perubahan itu, maka tidak bisa segera dikerjakan. Itu alasan dari mereka,” kata dia.

Advertisement

Di sisi lain, Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan pembuatan sumur dalam mestinya bisa segera dikerjakan.

“Ini menyangkut kebutuhan warga. Terlebih program ini sebenarnya sudah muncul sejak 2014,” kata dia.

Sementara itu Kepala DPESDM Wonogiri, Arso Utoro, tidak menjelaskan secara rinci terkait kendala pembuatan sumur dalam tersebut.

Dia hanya mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji. “Kami akan rapatkan dulu soal itu,” kata dia saat dihubungi, Senin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif