News
Senin, 2 November 2015 - 21:15 WIB

PRODUK IMPOR : Berembus Isu Razia, Pedagang Pasar Klewer Memilih Tutup

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebenahan sisa kebakaran Pasar Klewer Solo, Selasa (19/5/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos/ilustrasi )

Produk impor, adanya isu razia pakaian, pedagang Pasar Klewer pilih tidak berjualan.

Solopos.com, SOLO–Isu razia yang berembus sejak Sabtu  (31/10/2015) meresahkan pedagang Pasar Klewer. Beberapa di antaranya ada yang menutup kios atau menyembunyikan barang dagangan.

Advertisement

Salah satu pedagang di Pasar Klewer yang enggan disebut namanya mengatakan tersiar kabar sudah ada razia di Pasar Cenderamata dan ada lima orang yang ditangkap yang merupakan distributor, tenaga pemasaran, dan pedagang pasar.
Berdasarkan kabar yang beredar, penangkapan dilakukan kepada pedagang yang menjual produk dengan merek terkenal, seperti Guess, Lea, Cardinal, dan lainnya.

Selain itu, dia mengatakan produk dengan gambar seperti Hello Kitty juga termasuk barang yang dirazia karena dinilai melanggar hak cipta serta produk dari Tiongkok.
Menurut dia, kabar yang beredar tidak jelas dan membuat pedagang semakin resah.

“Isu beredar kencang sejak Sabtu jadi Sabtu-Minggu (31/10-1/11/2015) banyak pedagang yang memilih menutup kios. Pedagang yang masih berjualan, menyembunyikan atau membawa pulang barang yang diduga ilegal atau palsu itu,” ungkapnya saat ditemui Espos di Pasar Klewer, Senin (2/11/2015).

Advertisement

Padahal dia mengaku sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi mengenai produk yang dilarang dijual. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah memberi penyuluhan dan sosialisasi mengenai produk yang melanggar peraturan atau dilarang dijual sebelum melakukan razia. Terkait merek internasional yang dijual, dia mengatakan pedagang hanya mengikuti permintaan pasar.

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengakui banyak pedagang yang resah dengan isu tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan Lurah Pasar dan katanya tidak ada razia. Kami pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian sehingga pedagang diharapkan tenang dan berdagang seperti biasa,” kata Kusbani.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo, Hening Widyastuti, mengatakan saat ini masih fokus mengawasi pakaian bekas yang hingga kini masih tetap dijual meski sudah dilarang oleh pemerintah.

Advertisement

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Disperindag Solo, Triyana, yang menyampaikan hingga saat ini belum pernah menerjunkan timnya untuk melakukan razia di Pasar Klewer.

“Itu [razia] hanya kabar kabur. Razia itu biasanya tim gabungan dan Disperindag masuk di dalamnya tapi hingga saat ini tidak pernah menerjunkan tim untuk razia di Pasar Klewer,” tegasnya.

Advertisement
Kata Kunci : Pasar Klewer Produk Impor
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif