Soloraya
Minggu, 1 November 2015 - 13:40 WIB

PILKADA SRAGEN : Camat Sambirejo Mangkir Dari Pemeriksaan Panwaslu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemeriksaan saksi-saksi terkait pembagian sembako di Sambirejo, Sragen oleh panwaslu, Minggu (1/11/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen, terkait sembako, Camat Sambirejo memilih tidak hadiri pemeriksaan panwaslu.

Solopos.com, SRAGEN–Camat Sambirejo Suhariyanto tak hadir atau mangkir dalam pemeriksaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sragen terkait temuan 405 paket sembako di aula Kecamatan Sambirejo, Sragen, Minggu (1/11/2015). Panwaslu kembali mengundang Suhariyanto untuk hadir ke Panwaslu Sragen, Senin (2/11/2015).

Advertisement

Panwaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sambirejo sudah memeriksa enam orang saksi sejak Sabtu (31/10/2015) hingga Minggu siang. Tiga saksi Sunaryo, Triyono, dan Pur Waluyo dimintai keterangan Panwaslu pada Sabtu siang. Tiga saksi lainnya, Thoyib Mulyono, Agung Prastowo, Agus Prawoto dimintai keterangan Panwascam Sambirejo di Kantor Panwaslu Sragen, Minggu siang.

Ketua Panwaslu Sragen, Slamet Basuki Indrowiyono, saat ditemui Solopos.com, Minggu siang, mengaku mengundang Camat Sambirejo untuk hadir ke Panwaslu Sragen Jl. Raya Sukowati No. 15 Sragen pukul 10.00 WIB. Sebelum menyampaikan undangan Sabtu lalu, Slamet sudah menghubungi Camat Sambirejo.

Advertisement

Ketua Panwaslu Sragen, Slamet Basuki Indrowiyono, saat ditemui Solopos.com, Minggu siang, mengaku mengundang Camat Sambirejo untuk hadir ke Panwaslu Sragen Jl. Raya Sukowati No. 15 Sragen pukul 10.00 WIB. Sebelum menyampaikan undangan Sabtu lalu, Slamet sudah menghubungi Camat Sambirejo.

“Saat saya hubungi, Camat bilang bisa hadir ke Panwaslu sekitar pukul 10.00 WIB hari ini. Saya menunggu sampai pukul 10.15 WIB tidak hadir. Saya hubungi beliau lewat telepon sampai kali kedua tidak diangkat. Lalu saya mengirim pesan singkat [SMS] kepada yang bersangkutan. Kemudian Camat membalas tidak bisa hadir karena ada acara keluarga di Ponorogo, Jawa Timur,” ujar Slamet.

Atas dasar itulah, Slamet kemudian membuat undangan kali kedua dan langsung diantar ke alamat Camat Sambirejo. Dia berharap Suhariyanto bisa hadir ke Panwaslu Senin ini untuk memenuhi undangan.
Dia mengatakan Suhariyanto menjadi terlapor dalam kasus temuan ratusan paket sembako di aula Kecamatan Sambirejo karena aktivitas di lingkungan gedung pemerintah itu menjadi tanggung jawab camat.

Advertisement

Dia tinggal menunggu keterangan Camat Sambirejo. Slamet belum menentukan pasal mana yang dipakai untuk persoalan temuan paket sembako berlabel gambar pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Amanto) itu. “Yang jelas ada temuan timbangan kodok di aula itu. Saya menduga pengemasan ratusan paket sembako itu dilakukan di aula itu pula,” tambah dia.

Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Sragen, Heru Cahyono, mengaku sudah memeriksa tiga orang saksi, di antaranya Pur Waluyo. Heru menjelaskan saksi Pur tidak tahu ratusan paket sembako itu mau dikembalikan kemana.

“Saya tanya sebelumnya beras itu masih karungan dan mi instan juga masih dalam dus. Barang-barang itu darimana? Tetapi saksi itu mengaku tidak tahu,” tutur dia.

Advertisement

Heru berencana menjerat Camat Sambirejo dengan menggunakan pasal berlapis, yakni Pasal 71 juncto Pasal 188 UU No. 8/2015.

Ketua Panwascam Sambirejo, Pitoyo Budi Santosa, saat ditemui secara terpisah, mengaku memeriksa tiga orang saksi dari pihak pelapor, yakni Thoyib Waluyo, Agung Prastowo, dan Agus Prawoto.

Dia meminta keterangan Koordinator Banteng Liar Sragen Agus Prawoto mulai pukul 12.00 WIB. “Saksi Thoyib hanya tahu tentang adanya mobil yang mengangkut ratusan paket sembako itu saat jalan-jalan di sekitar Kecamatan Sambirejo. Saksi itu melihat ada tiga orang. Setelah dipotret tiga orang itu lari,” ujarnya.

Advertisement

Saksi yang kedua Agung Prastowo, ujar dia, juga mengetahui hal senada. Selain itu, Pitoyo mendapat keterangan dari Agung kalau melihat istri Camat Sambirejo saat ada pengangkutan ratusan paket sembako.

“Ya, baru itu yang bisa saya sampaikan,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif