Jogja
Minggu, 1 November 2015 - 23:20 WIB

MELEK TEKNOLOGI : Ada "Smartphone", Orang Tetap Butuh "Notebook"

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Melek teknologi di Jogja dianggap lebih tinggi dibanding daerah lain

Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat Jogja dinilai lebih melek teknologi. Mereka lebih cepat beradaptasi dibandingkan kota lain.

Advertisement

Dewan Pembina DPD Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia (Apkomindo) DIY, A Willy Sudjono mengatakan setiap ada  teknologi baru, masyarakat Jogja  cepat beradaptasi.

“Segmentasinya sekitar tujuh persen. Di Jawa Tengah juga tujuh persen. Kalau dilihat dari luas wilayah, lebih bagus  Jogja,” ujar dia kepada  Harian Jogja  beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, motivasi penggunaan teknologi di Jogja pun berbeda. Kebanyakan, mereka membeli teknologi misalnya notebook untuk keperluan sekolah atau pekerjaan. “Misalnya mahasiswa, mereka membeli smartphone untuk gaya tetapi jika untuk bekerja atau mengerjakan tugas, mereka tetap butuh komputer atau notebook,” ujar dia.

Advertisement

Direktur Wisno Grahakom ini mengatakan, meskipun smartphone dilengkapi dengan berbagai aplikasi, namun untuk keperluan pekerjaan, tetap terbatas. Untuk itu, para mahasiswa dan pekerja tetap membutuhkan perangkat seperti notebook.

Ia mengatakan, kondisi bisnis tahun ini turun 40% hingga 60%. Kelesuan penjualan komputer dan gadget disebabkan pengaruh dolar. Selain itu, dana dari Pemerintah belum keluar sehingga bisnis menjadi lesu. Ia mengibaratkan perekonomian sebagai roda. Jika porosnya  rusak, maka lainnya akan terimbas.

“Jika bisnis bisa bertahan di angka 40% hingga 50% saja hal itu sudah bagus sekali. Masyarakat cenderung menunda pembelian dan lebih memilih berhemat karena daya beli menurun. Mereka berhemat,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif