Soloraya
Minggu, 1 November 2015 - 17:40 WIB

KEUANGAN BOYOLALI : Wow, Pemkab Siapkan Rp1,75 Miliar untuk Malam Tahun Baru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesta kembang api saat tahun baru. (JIBI/Solopos/Dok)

Keuangan Boyolali, Pemkab menyediakan anggaran Rp1,75 miliar untuk kegiatan malam Tahun Baru.

Solopos.com, BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyiapkan anggaran hingga Rp1,75 miliar untuk perayaan malam tahun baru.  Kendati anggaran yang cukup besar itu sudah dipersiapkan dan pemkab sudah melelang program tersebut, namun hingga kini konsep cara perayaan malam tahun baru justru belum matang.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali, Mulyono Santoso, membenarkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran hingga Rp1,75 miliar untuk acara malam tahun baru. Acara tersebut akan digelar dengan menggandeng salah satu stasiun televisi nasional.

Dari pantauan Solopos.com di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Boyolali, program tersebut dilelang dengan judul penyelenggaraan promosi dan hiburan nasional (Gempita 2015 dan Welcome 2016 SCTV) tahun anggaran 2015.

“Untuk stasiun televisi belum tentu SCTV. Kemungkinan bisa berubah tergantung pilihan event organizer [EO] yang memenangkan tender program ini,” kata Mulyono, saat ditemui Solopos.com, Sabtu (31/10/2015).

Advertisement

Konsep acara saat ini masih di bahas. Namun, dia memastikan pesta malam tahun baru itu akan dipusatkan di dua lokasi yakni Alun-alun Pemkab Boyolali dan Simpang Lima. “Konsep acaranya nanti kami pastikan dulu. Ini baru omong-omong, kalau sudah jelas pasti nanti kami rilis. Yang jelas hiburan untuk masyarakat dan pesta kembang api,” imbuh dia.

Kemungkinan besar program tersebut akan menghadirkan artis nasional untuk manggung di Boyolali.
Stasiun televisi nasional yang digandeng dalam program tersebut akan menjadi media promosi pariwisata Boyolali. Program televisi itu tidak hanya menyajikan perayaan malam tahun baru di Boyolali tetapi juga akan menampilkan potensi wisata yang ada di Boyolali, seperti Tlatar, Pengging, dan destinasi lain seperti potensi susu sapi.

“Memang ini target utama kami adalah mempromosikan Boyolali dan supaya masyarakat tahu keberadaan ikon baru Boyolali seperti kompleks Pemkab yang baru dan Simpang Lima,” kata Mulyono.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif