Soloraya
Minggu, 1 November 2015 - 15:55 WIB

KECELAKAAN KLATEN : Ditabrak Bus Sugeng Rahayu, Pembonceng Motor Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Klaten terjadi di Bendogantungan dan mengakibatkan satu orang tewas.

Solopos.com, KLATEN–Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan raya Solo-Jogja, wilayah Bendogantungan, Sumberejo, Klaten Selatan, Minggu (1/11/2015). Atas peristiwa itu, pengendara motor tewas.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, dua orang berboncengan sepeda motor Suzuki Shogun 125 berpelat nomor AD 6741 DL menyeberang simpang empat Bendogantungan dari arah Wedi menuju Nglinggi, Klaten Selatan.

Di saat bersamaan, dari arah timur atau Klaten, melaju Bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7707 UY. “Karena jarak sudah dekat dan bus tidak bisa menghindar, sehingga membentur sepeda motor yang akan menyeberang,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Edy Prasetyo, Minggu.

Dari kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor tewas. Data di kepolisian, Novan, 18, warga Srago, Klaten Tengah, yang membonceng sepeda motor meninggal dunia. sementara, Tri Saryono, 19, warga Dukuh/Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Advertisement

Kanitlaka menerangkan dari keterangan sejumlah saksi, saat kejadian traffic light di simpang empat belum menyala normal.

“Dari keterangan para tukang ojek memang traffic light belum menyala normal. Dimungkinkan kedua kendaraan melaju kencang sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” urai dia.

Seusai kejadian, aparat kepolisian mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, bus serta sopir dibawa aparat ke Unit Laka Satlantas Polres guna menjalani pemeriksaan.

Advertisement

Sementara itu, salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Nofiq, 31, menuturkan bus mengalami ringsek pada bagian depan. Sementara, sepeda motor rusak berat.

“Posisi sepeda motor di bawah bus. Kondisinya mengerikan. Untuk pengendara sepeda motor satu tergeletak di depan bus satu lagi tergeletak agak jauh dari bus,” ungkapnya.

Nofiq juga menjelaskan saat kejadian kondisi traffic light belum menyala secara normal. “Nyalanya masih kuning itu,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif