News
Minggu, 1 November 2015 - 16:40 WIB

KASUS NARKOBA INDONESIA : DVI: 1.000 Calon Asesor Medis akan Ikut Pelatihan Penanggulangan Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Narkoba (Dok/JIBI)

Kasus Narkoba Indonesia, DVI Mabes Polri akan memberikan pelatihan penanggulangan narkoba bagi 1.000 calon asesor medis.

Solopos.com, BISNIS–Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Komisaris Besar Pol. Anton Castilani menyatakan sebanyak 1000 calon asesor medis bakal mengikuti program pelatihan untuk menanggulangi narkotika.

Advertisement

Pelatihan tersebut dilaksanakan atas inisiasi Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Badan Reserse Kriminal Polri, dan Badan Narkotika Nasional pada 2 November mendatang.

“Melatih 1.000 calon asesor narkoba sebagai pelaksana penilaian terhadap tersangka kasus penyalahgunaan narkoba untuk membedakan korban penyalahgunaan narkotika dengan bandar atau pengedar,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (1/11/2015).

Anton menuturkan program ini merupakan upaya mencari jalan keluar penegakan hukum bagi penyalahgunaan narkotika salah satunya dengan cara rehabilitasi bagi pecandu. Sebab sanksi penjara dinilai tidak menyelesaikan persoalan.

Advertisement

Dia berharap setelah pelatihan ini, para asesor dapat bekerja sama dengan penyidik untuk menentukan sangkaan terhadap pengguna narkotika sebagai pecandu atau korban. Selain itu, asesor diharapkan mampu memberikan rekomendasi bagi sistem peradilan dalam memberikan hukuman.

Untuk para asesor, imbuh Anton, adalah tenaga medis Polri serta mitra. Program pelatihan akan dibagi enam regional yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif