Soloraya
Sabtu, 31 Oktober 2015 - 12:15 WIB

PNS KLATEN : Pengisian 3 Jabatan Eselon IIB di Tangan Bupati

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil ((JIBI/Solopos/Dok.)

PNS Klaten terkait pengisian 3 jabatan kini berada di tangan Bupati.

Solopos.com, KLATEN – Keputusan terkait pengisian tiga jabatan eselon IIB berada di bupati. Panitia seleksi (Pansel) lelang tiga jabatan sudah merampungkan proses seleksi yang digelar hampir sebulan.

Advertisement

Seleksi dilakukan untuk tiga jabatan yakni Kepala Bappeda, Kepala Bapermas, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

Ketua Tim Pansel, Triyono, mengatakan hasil seleksi yang dilakukan pansel sudah diserahkan ke bupati. Saat ini, keputusan terkait peserta seleksi yang mengisi kekosongan jabatan menjadi kewenangan bupati.

Dari hasil seleksi yang diserahkan itu, masing-masing jabatan terdiri atas tiga kandidat. “Tugas kami sudah selesai. Kewenangan sekarang berada di beliau [bupati],” kata Triyono, Jumat (30/10/2015).

Advertisement

Bupati memiliki hak prerogatif menentukan siapa yang berhak mengisi kekosongan jabatan dari nama hasil seleksi. Hanya, dari data peserta yang diserahkan ke bupati itu, pansel sudah memberikan pemeringkatan berdasarkan hasil seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Edy Hartanta, juga mengakui hasil seleksi sudah dilaporkan ke bupati.

“Seluruh tahapan seleksi sudah dilakukan. Termasuk kemarin hasil dari penelusuran rekam jejak masing-masing peserta. Ini juga diikutkan guna menjadi pertimbangan bupati mengisi kekosongan jabatan,” katanya.

Advertisement

Terkait pengisian tiga jabatan eselon IIB lainnya yang sebelumnya gagal dilakukan, Edy menuturkan baru dilakukan pada 2016 mendatang.

Tiga jabatan itu yakni Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala BPBD, serta Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik. Pengisian jabatan itu batal dilanjutkan lantaran minimnya peserta yang memenuhi syarat.

Edy tak menampik pengisian jabatan Kepala Dinkes selama ini cukup sulit dilakukan.

“Sebenarnya di Dinkes itu ada yang secara pangkat serta masa kerja sudah memenuhi syarat untuk ikut seleksi pengisian jabatan Kepala Dinkes. Tetapi, selama ini memang belum tampak keberanian untuk ikut. Padahal, pengisian melalui seleksi ini bukan lagi menjadi hal yang tabu. Di Klaten sudah dua kali ini dilakukan seleksi,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif