SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha MotoGP Valentino Rossi merayakan kemenangannya di British Grand Prix 2015 sirkuit Silverstone. JIBI/Reuters/Darren Staples
MotoGP 2015 memasuki seri terakhir. Valentino Rossi berusaha mengajukan banding ke CAS akibat menendang Marc Marquez.
Solopos.com, LAUSANNE — Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) terkait insiden tendangan kepada Marc Marquez. Insiden itu terjadi di GP Malaysia pekan lalu.
Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/10/2015), insiden di Malaysia pekan lalu dengan pembalap Honda, Marc Marquez, membuat Valentino Rossi harus mengawali balapan di Valencia dari urutan paling belakang dan terkena hukuman pengurangan tiga poin.
“Valentino Rossi berusaha mengajukan banding atau usaha pengurangan poin di Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS),” tulis pernyataan CAS.
Valentino Rossi saat ini memang masih memimpin klasemen pembalap MotoGP 2015 dengan raihan 312 poin. Rossi unggul tujuh poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang berada di posisi kedua dengan raihan 305 poin.
Kesempatan Rossi menjadi juara dunai MotoGP 2015 menipis karena harus memulai balapan di posisi terakhir. Banding yang dilakukan pembalap The Doctor kepada penyelenggara MotoGP sebelumnya telah ditolak.
Valentino Rossi yang masih ingin menjadi juara dunia MotoGP 2015 melakukan usaha terakhir dengan melakukan banding kepada pengadilan arbitrase CAS di Lausanne, Swiss.
“Valentino Rossi ingin CAS menunda atau membatalkan eksekusi hukuman pengurangan poin itu sesuai pasal R37 CAS,” lanjut pernyataan CAS.
Bisa jadi keputusan CAS akan dikeluarkan dua hari menjelang balapan MotoGP Valencia yang akan digelar Minggu (8/11/2015). Keputusan CAS memang sangat memengaruhi kesempatan Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015.