Sport
Jumat, 30 Oktober 2015 - 04:25 WIB

MOTO GP 2015 : Gerah, Yamaha Depak Lorenzo?

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Moto GP 2015 Sepang menjadi catatan sejarah persaingan paling sengit antara pembalap Hondan dan Yamaha.

Solopos.com, SEPANG— Insiden Valentino Rossi versus Marc Marquez di GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2015), berbuntut panjang. Kabarnya, kritik pedas yang dilontarkan Jorge Lorenzo soal sang rekan, Rossi, membikin Yamaha tak senang.

Advertisement

Dilansir autoevolution.com, Kamis (29/10/2015), Yamaha diisukan tak suka dengan perilaku Lorenzo yang turut menyalahkan Rossi atas tragedi depak Marquez yang membikin pembalap Honda itu terjatuh dan gagal finis di Sepang. Bahkan, salah satu kandidat juara dunia Moto GP 2015 itu menilai hukuman Rossi berupa penalti tiga poin dan start dari grid terbuncit tersebut terlalu ringan.

Hawa panas di garasi Yamaha mulai terlihat sejak Lorenzo dan Rossi sama-sama naik podium di Sepang. Mereka tak saling tegur sapa. Selain itu, pembalap Spanyol tersebut memilih meninggalkan podium lebih dulu dengan tak mengikuti tradisi semprot sampanye.

Yamaha sempat mengajukan banding hukuman Rossi atas keputusan Race Direction. Sayang, upaya itu ditolak. Hal ini kontras dengan Lorenzo yang justru ingin sanksi untuk pembalap berjuluk The Doctor itu diperberat.

Advertisement

Mempertimbangkan aksi tak respek Lorenzo kepada rekan setim, membikin Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, mulai berpikir untuk menyingkirkan sang juara dunia dua kali tersebut dari garasi tim Garpu Tala. Selain itu, kata-kata pedas sang Spaniard yang ditujukan untuk The Doctor menambah daftar kekesalan Yamaha.

Media Italia, Sportsmediaset, menyebut Lorenzo memang sudah mempunyai tujuan andai dipecat Yamaha. Dua kubu pesaing, Honda dan Ducati, jadi tim yang dipilih Lorenzo. Peluang bersama Ducati lebih besar karena Honda masih mengikat duet Marquez dengan Dani Pedrosa hingga akhir musim 2016. Seandainya Lorenzo berlabuh ke Honda, kemungkinan itu baru terwujud di musim 2017.

Bola pun bergerak liar hingga berujung spekulasi Marquez bermain mata dengan Lorenzo demi mendepak Rossi dari perburuan gelar juara. Selain itu, faktor kenegaraan karena sama-sama Spanyol kian mengukuhkan tuduhan beberapa pihak soal Marquez mendukung Lorenzo untuk merebut mahkota Moto GP.

Advertisement

“Kami dari tim Jorge Lorenzo membantah semua tuduhan yang berkembang terutama soal adanya pertemuan dengan Marc Marquez. Ini informasi yang memalukan dan tak bertanggung jawab yang dipublikasikan La Repubblica. Kami berpikir tak seharusnya rumor yang salah itu dibeberkan,” rilis tim Lorenzo, dilansir crash.net. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Kata Kunci : Lorenzo Moto Gp 2015 Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif