SOLOPOS.COM - Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, yang kini bermain di New York Cosmos, NSL Amerika. Ist/goolfm.net
Karier pemain bintang Raul Gonzalez yang telah mengumumkan mundur, belum jelas mau ke mana.
Solopos.com, NEW YORK — Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, mengaku belum siap kembali ke kota kelahirannya meski telah memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola.
Raul mengumumkan akan gantung sepatu setelah menyelesaikan perjuangan bersama New York Cosmos di North American Soccer League (NASL) yang berakhir November nanti.
Pemain berusia 38 tahun itu disebut-sebut akan kembali ke Spanyol dan mengambil bagian di klub lamanya, Madrid. Namun, dia menyatakan ingin tetap tinggal di Amerika Serikat (AS) setelah pensiun.
“Untuk saat ini, saya ingin tinggal di New York. Saya tahu suatu hari akan kembali ke Madrid, tapi bukan dalam waktu dekat ini,” tutur Raul, seperti dilansir football-espana.net, Rabu (28/10/2015).
Raul mengoleksi 323 gol dalam 741 penampilan untuk Madrid. Dia memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi tim berjuluk Los Blancos itu sebelum diungguli Cristiano Ronaldo, beberapa waktu lalu.
Dengan rekor gemilangnya, Raul tentu memiliki cukup banyak pengalaman untuk banting setir menjadi seorang pelatih. Akan tetapi, pemain yang juga pernah bermain untuk Schalke 04 itu tidak ingin buru-buru melanjutkan karier di balik layar.
“Saya tidak berpikir seperti seorang pelatih. Itu bukan sesuatu yang saya pikir akan terwujud dalam beberapa tahun ke depan. Untuk menjadi seorang pelatih, Anda harus berlatih dan saya bahkan belum memulai. Saya ingin melatih tim yang sukses,” imbuh Raul.
Setelah lulus dari akademi junior Madrid, Raul terus bermain di Stadion Santiago Bernabeu hingga 2010. Dia menyumbangkan tiga gelar Liga Champions dan enam trofi Liga Primera untuk raksasa Spanyol itu sebelum hijrah ke Schalke. Striker berpostur 180 cm itu juga pernah bermain untuk tim Qatar, Al-Sadd, sebelum bergabung dengan Cosmos.
Meski telah bermain di berbagai negara, Raul mengaku pengalaman terindahnya adalah selama membela Madrid. “Momentum favorit saya adalah debut bersama Real Madrid saat berusia 17 tahun dan mencetak gol terbaik di Bernabeu pada laga kedua. Perasaan mencetak gol di stadion ini, di depan 90.000 fans, sangat menakjubkan. Saya beruntung bisa mengulang momentum itu dan meraih banyak gelar,” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)