News
Kamis, 29 Oktober 2015 - 15:00 WIB

KABUT ASAP : Setelah 4 Bulan, Warga Pekanbaru Akhirnya Melihat Langit Biru

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menggunakan payung ketika hujan deras di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru, Riau, Selasa (27/10/2015) malam. Warga berharap dengan turunnya hujan di Kota Pekanbaru, kebakaran lahan dan hutan dapat padam sehingga kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru dan sekitarnya segera berakhir. (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Kabut asap sirna dari langit Pekanbaru, Riau, setelah hujan mengguyur sejumlah wilayah di Sumatra, Rabu (28/10/2015).

Solopos.com, PEKANBARU — Warga Pekanbaru akhirnya merasakan sengatan panas matahari, Kamis (29/10/2015), setelah lebih dari empat bulan terselimuti kabut asap. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan kabut asap hilang karena hujan turun di sejumlah wilayah Sumatra, termasuk di Riau.

Advertisement

“Hujan turun pada Selasa (27/10/2015) dan Rabu (28/10/2015). Selain mengusir kabut asap, hujan juga memadamkan kebakaran hutan dan lahan,” katanya, Kamis (29/10/2015).

Kualitas udara di Pekanbaru hari ini kembali membaik berada pada level “sedang”. Hal ini sesuai dengan yang tercantum pada papan indeks standar pencemaran udara (ISPU). Kualitas udara Pekanbaru sempat berada pada level berbahaya selama beberapa pekan.

Langit Pekanbaru terlihat biru. Sebelumnya, langit di Pekanbaru terlihat putih karena kabut asap. Gedung-gedung pencakar langit juga terlihat jelas, tidak tertutup kabut asap seperti sebelumnya. BMKG merilis data bahwa jarak pandang kembali normal berada pada jangkuan 4.000 meter. Kabut asap sempat membuat jarak pandang di Pekanbaru tak lebih dari 100 meter.

Advertisement

Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru juga kembali normal. Hari ini, 70 penerbangan dipastikan tidak akan terganggu karena kabut asap. Airport Duty Maneger Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan Siregar mengatakan hingga Kamis siang, ada 21 penerbangan yang on schedule.

“Saat kabut asap pekat, seluruh penerbangan terganggu dan dibatalkan. Itu terjadi setiap hari. Sekarang sudah mulai lancar. Hari ini, seluruh penerbangan dapat dipastikan on schedule,” katanya.

Pemerintah tidak perlu lagi menghimbau warga untuk selalu menggunakan masker dan mempersilakan beraktivias di luar ruangan, termasuk melanjutkan proses belajar-mengajar di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengatakan guru dan siswa kini tengah mengejar pelajaran yang tertinggal sesuai dengan standar kurikulum.

Advertisement

“Karena sudah dua bulan libur. Saat kabut asap, kami tidak mungkin mengizinkan proses belajar-mengajar dilanjutkan di sekolah,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif