SOLOPOS.COM - Pupuk bersubsidi di Nganjuk diduga dilarikan oknum tidak bertanggung jawab untuk dijual secara bebas, Selasa (27/10/2015). (Tribratanews.net)
Pupuk bersubsidi di Nganjuk diduga dilarikan oknum tidak bertanggung jawab untuk dijual secara bebas.
Madiunpos.com, NGANJUK – Truk Mitsubhisi berpelat nomor AG 9713 GB yang disopiri warga Dusun Pengkol, Desa Ngrami, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Suakid, 40, diamankan unit Satreskrim Polres Nganjuk di Jalan Raya Surabaya-Jogja, tepatnya Dusun Barong, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jumat (23/10/2015) pukul 08.00 WIB.
Truk dengan bak warga kuning tersbut diduga mengangkut pupuk bersubsidi sebanyak 150 zak yang akan diperjual belikan secara bebas oleh agen pupuk asal Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Arif Nur Saifuloh, 40. Kasus penggelapan pupuk bersubsidi itu masih dalam proses penyidikan Satreskrim Polres Nganjuk. Sementara itu, truk diamankan di Mapolres Nganjuk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Nganjuk, pengamanan truk berisi pupuk bersubsidi itu berawal saat unit Satreskrim Polres Nganjuk melakukan patroli rutin. Mendapat laporan, petugas langsung mengejar truk. Sesampainya di jalur jalan Surabaya-Jogja, petugas baru berhasil menghentikan truk rakitan tahun 1997.
Setelah diperiksa, petugas Satreskrim Polres Nganjuk menemukan truk dalam kondisi memuat 150 zak pupuk organik bersubsidi tipe Petroganik buatan PT Petro Kimia Gresik. Tidak menunggu lama, petugas membawa truk bersama sopirnya ke Mapolres Nganjuk untuk proses hukum lebih lanjut. Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono, mengatakan setelah diintrogasi, sopir truk mangaku pupuk di truk sepenuhnya milik agen Arif Nur Saifuloh.
“Kasusnya masih dalam penyidikan untuk mencari tersangkanya,” terang AKP Wahab Nuryono dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net milik Polres Nganjuk, Selasa (27/10/2015).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya