SOLOPOS.COM - Ilustrasi debat (deloitte.com)
Pilkada serentak akan digelar di sejumlah daerah di Jawa Tengah termasuk di Purbalingga.
Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, gagal menggelar rapat koordinasi persiapan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pemilihan kepala daerah setempat.
Informasi yang dihimpun, rakor dengan agenda pembahasan persiapan debat publik dijadwalkan Senin (26/10/2015) di Sekretariat KPU Purbalingga tanpa dihadiri paslon Sugeng-Sutjipto.
Komisioner KPU Purbalingga Divisi Kampanye dan Pencalonan Sukhedi, Senin mengatakan rakor tidak bisa dilaksanakan tanpa kehadiran salah satu tim pemenangan pasangan calon, yakni Tim Pemenangan Pasangan Sugeng-Sutjipto.
“Rakor tadi [Senin siang] sebenarnya diagendakan untuk membuat kesepakatan dari kedua tim pemenangan, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam acara debat publik,” katanya.
Menurut dia, pihaknya sebenarnya telah menghubungi Tim Pemenangan Pasangan Sugeng-Sutjipto termasuk calon bupati Sugeng.
Akan tetapi hingga Senin siang, kata dia, Tim Pemenangan Pasangan Sugeng-Sutjipto tidak kunjung datang ke Sekretariat KPU Purbalingga sehingga rakor ditunda karena masing-masing pihak yang berkepentingan dalam debat publik ada acara pada waktu yang bersamaan dan tidak bisa ditinggalkan.
Ia mengharapkan rakor persiapan debat publik bisa digelar sehingga acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 November itu dapat terselenggara dengan baik dan tidak ada masalah.
“Rakor persiapan ini sangat penting, jadi harus terselenggara,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Pemenangan Pasangan Sugeng-Sutjipto belum bisa dikonfirmasi wartawan terkait ketidakhadiran mereka dalam rakor persiapan debat publik tersebut.