Jateng
Selasa, 27 Oktober 2015 - 17:50 WIB

PILKADA SERENTAK : FKUB Pekalongan Bersikap Netral dalam Pilkada

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkada serentak akan digelar di sejumlah daerah akhir tahun ini termasuk di Pekalongan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berkomitmen akan bersikap netral dan tidak akan berpihak pada salah satu pasangan calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah, 9 Desember 2015.

Advertisement

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pekalongan, Ahmad Marzuki di Pekalongan, Senin (26/10/2015), mengatakan FKUB bukan lembaga politik yang bisa mengatur hak suara rakyat sehingga bersikap netral pada pilkada.

“Kami tidak akan mengarahkan umat beragama memilih pada salah satu pasngan calon wali kota tetapi akan menyerahkan sepenuhnya pada umat atau masyarakat,” katanya.

Menurut dia, situasi politik memang terkadang sedikit memanas sehingga para pemimpin umat harus bisa meredam situasi dan tidak menyulutkan persoalan dari segi agama yang bisa menimbulkan konflik politik.

Advertisement

“Kami menyerukan pada pimpinan atau tokoh umat beragama mengajak umatnya menggunakan hak pilih dan senantiasa memelihara kerukunan, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan meski pilihanya berbeda,” katanya.

Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Kota Pekalongan, Habib, mengatakan panwas akan melakukan sosialisasi Pilkada 2015 di sejumlah pusat-pusat keramaian.

Agenda sosialisasi tersebut, jata dia, merupakan kegiatan spontan penyebaran stiker sebagai langkah pencegahan dan pelanggaran-pelanggaran pilkada yang ditujukan masyarakat.

Advertisement

Ia mengatakan beberapa stiker yang dibagikan kepada masyarakat, antara lain stiker tentang setop kampanye hitam dan imbauan seperti masyarakat untuk melaporkan pada petugas pengawas di TPS jika menemukan kecurangan pada saat pelaksanaan pilkada.

“Kami merencanakan sosialisasi tersebut dilakukan bertahap dengan sasaran sejumlah pasar tradisional daerah ini,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif