Soloraya
Selasa, 27 Oktober 2015 - 18:15 WIB

PASAR TRADISIONAL SUKOHARJO : Pembangunan Pasar Grogol dan Telukan Senilai Rp18 Miliar Hampir Rampung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Telukan (ilustrasi/JIBI/dok)

Pasar tradisional Sukoharjo yakni Pasar Grogol dan Pasar Telukan nyaris rampung.

Solopos.com, SUKOHARJO – Dua proyek pembangunan pasar tradisional di Sukoharjo, yakni Pasar Grogol dan Pasar Telukan hampir rampung. Pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Grogol mencapai 75 persen sementara Pasar Telukan mencapai 80 persen.

Advertisement

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setda Sukoharjo, Purwardi, mengatakan pengerjaan dua proyek pembangunan pasar tradisional ditenggat hingga akhir November dan Desember.

“Pengerjaan pembangunan Pasar Telukan ditenggat hingga 23 November sementara Pasar Grogol hingga 11 Desember,” kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa (27/10/2015).

Untuk diketahui, Pasar Telukan dibangun terlebih dahulu dibanding Pasar Grogol. Pasar Telukan dibangun mulai April sementara pembangunan Pasar Grogol dimulai pada Juni. Anggaran pengerjaan proyek pembangunan dua pasar tradisional itu senilai kurang lebih Rp18 miliar.

Advertisement

Dia mengaku akan berkoordinasi dengan pejabat pembuat komitmen (PPKom) untuk menggenjot pengerjaan dua proyek pembangunan pasar tradisional.

“Jumlah pekerja bakal ditambah apabila diperlukan. Namun, saya yakin pengerjaan proyek pembangunan pasar tradisional bakal tepat waktu. Masih ada waktu selama sebulan ke depan,” ujar Purwardi.

Di sisi lain, seorang warga Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Sukiman, 45, mengungkapkan Pemkab Sukoharjo harus mengawasi kualitas gedung yang dibangun.

Advertisement

Hal ini dilakukan agar kondisi gedung tetap kokoh dan kuat walaupun sudah berumur puluhan tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif