Umum
Selasa, 27 Oktober 2015 - 17:08 WIB

CANSU DAN HAZAL ANTV : Hazal Membakar Club Berkuda Cansu

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hazal di serial Cansu dan Hazal ANTV (haber.star.com.tr)

Cansu dan Hazal  ANTV malam ini berlanjut dengan kisah dramatis Hazal membakar club berkuda Cansu.

Solopos.com, SOLO – Kisah kelanjutan serial Cansu dan Hazal ANTV , Selasa (27/10/2015) malam ini berlanjut dengan kisah Gulceren kembali diganggu oleh Ozkan. Salah satu pekerja mengancam Ozkan dengan menodongkan pisau. Gulceren menelpon polisi untuk melaporkan Ozkan. Mengetahui hal itu, Ozkan mengamuk dan membuang semua kursi-kursi di toko Gulceren.

Advertisement

Alper dan Somaz datang ke rumah Dilara untuk makan malam bersama. Mereka juga memberitahukan kesuksesan Cansu yang berhasil memenangi perlombaan berkuda. Hazal di serial Cansu dan Hazal ANTV  sangat kesal dengan keberhasilan Cansu.

Perayaan kemenangan Cansu diadakan di club berkuda. Semua berkumpul dan saling bercerita, Dilara menyapa Cansu dan Candan juga mengucapkan selamat. Rahmi datang mendekati Cansu. Solmaz melihat Rahmi dan mengingatkannya untuk bersikap baik.

Hazal datang ke club berkuda naik taksi. Kedatangan Hazal cukup membuat Dilara terkejut. Cihan datang bersama Gulceren. Mengetahui ibunya datang Cansu bergegas lari menyambut ibunya. Dilara merasa sangat iri, ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Advertisement

Hazal membakar tumpukan jerami dengan korek api. Api semakin besar. Hazal mencoba memadamkan api di dekatnya tapi api justru menyambar jaketnya. Tangan Hazal terbakar, ia semakin  panik dan berlari keluar.

Cansu terkejut saat benyak orang memberitahukan tentang kebakaan yang terjadi Istall. Cansu berteriak memanggil kudanya. Cihan berusaha menenangkan Cansu.

Keesokan harinya, Cihan dalam kelanjutan Cansu dan Hazal ANTV bersama polisi melihat keadaan Istall setelah terbakar. Polisi menanyai siapa yang dicurigainya. Cihan mengatakan ia mencurigai Ozkan. Sementara itu, Hazal menyembunyikan apa yang telah ia lakukan. Diam-diam Hazal mengobati lukanya yang cukup parah dengan membalutnya dengan perban.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif