Soloraya
Senin, 26 Oktober 2015 - 21:40 WIB

PILKADA SRAGEN : Sukarelawan Amanto Datangi Kantor Panwaslu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Panwaslu Sragen, Slamet Basuki, menandatangani dokumen pengambilan sumpah 60 anggota Panwascam setelah dilantik di Pendapa Sumonegaran, kompleks Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen, Rabu (10/6/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen, sukarelawan Amanto menuding Panwaslu tak bersikap netral dalam penyelenggaraan pilkada.

Solopos.com, SRAGEN–Puluhan warga yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Cinta Demokrasi mendatangi Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panswaslu) Sragen, Senin (26/10/2015). Mereka menuding Panwaslu tidak bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Sragen.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, puluhan warga yang mendukung pasangan Agus Fatchur Rahman dan Djoko Suprapto (Amanto) tiba di Kantor Panwaslu Sragen sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka membawa seperangkat alat pengeras suara.
Di depan Kantor Panwaslu Sragen, mereka menyampaikan orasi. Mereka menuding Panwaslu Sragen tidak bersikap netral menyusul adanya oknum anggota staf Sekretariat Panwaslu yang kedapatan mencopoti bahan kampanye untuk pasangan Amanto di kawasan Sidoharjo pada malam hari. Jalannya unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat puluhan aparat Polres Sragen.

Di halaman Kantor Panwaslu Sragen, mereka ditemui Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu, Panwaslu Sragen, Heru Cahyono. Pada kesempatan itu, Heru mempersilakan perwakilan warga masuk ke kantor untuk berdialog dengan Panwaslu. Namun, mereka meminta 20 warga mewakili 20 kecamatan di Sragen untuk berdialog dengan Panwaslu. Permintaan itu tidak bisa dipenuhi Panwaslu sehingga warga memilih dialog dilakukan di halaman Kantor Panwaslu. Akan tetapi, Panwaslu tidak mengabulkan permintaan warga.
Warga yang merasa kecewa karena tak bisa berdialog dengan Panwaslu Sragen akhirnya memilih akan menempuh jalur hukum. Mereka akhirnya membubarkan diri.

Koordinator lapangan, Eko Joko Priharyanto, menuding Panwaslu Sragen bersikap diskriminatif terhadap pasangan Amanto. Dia mengkhawatirkan munculnya konflik horizontal akibat ketidaknetralan Panwaslu tersebut. “Oknum anggota staf Sekretariat Panwaslu bernama Lilik telah mencopoti gambar Amanto [bahan kampanye dari KPU Sragen] pada malam hari. Pencopotan gambar pada malam hari itu tidak sesuai prosedur. Mestinya pencopotan gambar itu melibatkan Satpol PP. Terlebih, hanya gambar pasangan Amanto yang dicopot. Padahal di sana ada gambar pasangan calon lain,” kata Eko saat ditemui wartawan seusai aksi.

Advertisement

Menanggapi hal itu, Ketua Panwaslu Sragen, Slamet Basuki Indrowiyono, menegaskan lembaga yang dipimpinnya sudah bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Sragen. Pencopotan alat peraga kampanye maupun bahan kampanye, kata dia, sudah sesuai ketentuan dalam PKPU No. 7/2015 tentang Kampanye.

“Problemnya adalah, jumlah alat peraga kampanye atau bahan kampanye yang ditempel masing-masing pendukung empat pasangan calon itu tidak berimbang. Pendukung salah satu pasangan calon itu memasang alat peraga kampanye atau bahan kampanye lebih banyak dari yang lain. Karena jumlahnya banyak, maka yang dicopoti juga banyak. Namun, oleh pendukung pasangan calon itu, kami dianggap seolah-olah tebang pilih,” terang Slamet Basuki.

Sementara itu, Heru Cahyono mengaku sudah mengonfirmasi kepada Lilik terkait tudingan mencopoti bahan kampanye pada malam hari tersebut. Kepada dia, Lilik mengaku tidak melakukannya. Lilik berdalih hanya memperingatkan pendukung pasangan calon yang memasang bahan kampanye tersebut.

Advertisement

“Saya sudah mempersilakan pendukung Amanto untuk melaporkan secara resmi bentuk pelanggaran kampanye kepada Panwaslu. Aturannya, pelanggaran kampanye itu masih bisa diproses selama belum kedaluwarsa [sudah melewati tenggat tujuh hari setelah kejadian]. Silakan bawa saksi dan barang bukti. Pelanggaran kampanye harus diselesaikan dengan mekanisme yang ada,” kata Heru.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif