SOLOPOS.COM - Yamaha Nmax (Okezone.com)
Sepada motor Yamaha berusaha penuhi kebutuhan konsumen.
Harianjogja.com, JOGJA– Pamor seri baru sport matic keluaran Yamaha, NMax, langsung melejit di Jogja. Sejak diluncurkan pada Februari 2015 lalu, penjualan di wilayah distribusi tersebut mampu mencetak angka progresif. Jika dulu konsumen harus inden, saat ini skutik premium tersebut bisa langsung dibeli. Sebab, Yamaha meningkatkan kapasitas produksinya.
Promotion Yamaha Indonesia area Jogja, Kedu dan Banyumas, Hendro Aryono mengatakan, NMax hadir sebagai ultimate sport matic yang sebelumnya tak pernah ada di pasar sepeda motor tanah air. Motor ini memiliki nilai maksimal (maximum value) dari sebuah kendaraan kelas premium. Pasalnya, NMax memiliki kualitas produk yang mendekati tipe sport namun dengan fitur dan keunggulan motor premium.
Soal harga, sebutnya, NMax lebih terjangkau dibanding kompetitor. Untuk wilayah DIY, Yamaha NMax dibanderol dengan harga Rp28 juta untuk seri Anti-lock Braking System (ABS) dan Rp23 juta untuk non ABS. “NMax menjadi gebrakan baru sebagai skutik premium berkualitas. Itu menjadi ciri khas Yamaha di mana selalu menjadi yang pertama dalam menciptakan tren kendaraan. Mulai dari skutik Mio, Jupiter hingga motor sport Vixion,” katanya kepada Hariajogja.com, Selasa (20/10/2015).
Skutik ini mengusung mesin 155 cc berbekal teknologi variable valves actuation (VVA). Tenaga mampu diletupkan hingga kisaran 11.1 kW/8000 rpm dan torsinya 14.4 Nm/6000 rpm. Kapasitas tangki bensin cukup besar, yakni 6,6 liter dengan bagasi bervolume 25 liter. NMax juga dibekali teknologi ABS agar ban tidak mudah selip dalam kondisi pengereman mendadak.
“Semua fitur yang dibenamkan dalam NMax, seluruhnya menjadi kebutuhan market,” terangnya.
Motor premium ini, kata Hendro, dibekali dengan rear disc brake, 4 valve dan fuel digital speedometer yang dapat menunjukkan konsumsi rata-rata penggunaan bahan bakar minyak (BBM). NMAX juga disempurnakan dengan teknologi Blue Core yang diklaim efisien, bertenaga dan handal. “Yang membanggakan lagi, motor ini diproduksi di Indonesia dan diekspor ke Eropa. Jadi, NMax diproduksi standar global,” tandasnya.
Dia meyakini, NMax akan menjadi tren pengguna motor skutik ke depan. Hal itu tidak terlepas dari tren penjualan skutik premium tersebut yang setiap bulan terus meningkat. Jika sebelumnya konsumen harus inden untuk mendapatkan Yamaha NMax, saat ini sudah tidak lagi. Sebab, kata Hendro, Yamaha terus meningkatkan kapasitas produksinya untuk mengimbangi ekspektasi pasar. “Saat ini, penjualan rata-rata setiap bulan mencapai 150 unit. Jadi tidak ada inden lagi melihat tingginya animo permintaan masyarakat terhadap produk ini,” ujar dia.
Dia menyebut, volume penjualan tersebut sudah sesuai target yang dicanangkan selama ini. Meski begitu, Yamaha mengaku optimistis penjualan NMax akan terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan pasar. “Sejauh ini reaksi market cukup positif untuk mesin baru ini, tendensinya selalu naik. Demand (permintaan) sangat tinggi. Banyak pengguna mobil yang beralih menggunakan skutik premium tersebut. Kami menilai, ini akan menjadi tren ke depan untuk pangsa pasar premium,” katanya.