Soloraya
Sabtu, 24 Oktober 2015 - 19:00 WIB

PILKADA BOYOLALI : Khawatir Terminal Dipindah, Warga Mengadu ke Toto

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cabup Agus Purmanto saat berdialog dengan salah satu pedagang di Terminal Sunggingan, Sabtu (24/10/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pilkada Boyolali, calon bupati Agus Purmanto menggelar kampanye di Terminal Sunggingan.

Solopos.com, BOYOLALI--Calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Boyolali nomor urut dua, Agus Purmanto-Sugiyarto (Toto) menggelar kampanye di Terminal Sunggingan, Sabtu (24/10/2015). Selama berkampanye di terminal Toto menerima banyak aspirasi dari warga yang ada di terminal.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, kampanye yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut hanya dihadiri cabup Agus didampingi istrinya. Agus berkeliling terminal selama 30 menit mendatangi sejumlah agen bus dan pedagang kali lima (PKL) di terminal untuk menyerap aspirasi.

Cabup Boyolali Agus Purmanto mengatakan kampanye di terminal dilakukan secara mendadak tidak direncanakan sebelumnya. Ia mengaku banyak menerima keluhan dari sejumlah warga yang memiliki usaha di terminal karena khawatir terminal akan dipindahkan di dekat Pasar Penggung, Boyolali.

“Kami mendatangi sejumlah pengusaha agen bus hingga PKL di terminal. Sebagian besar mereka takut usahanya akan berhenti jika terminal dipindah,” ujar Agus saat ditemui wartawan di terminal, Sabtu.

Advertisement

Agus berjanji jika dipercaya rakyat memimpin Boyolali selama lima tahun ke depan akan mengumpulkan semua pihak terkait untuk duduk bersama menyelesaikan masalah terminal.

Menurut Agus, jadi atau tidaknya terminal dipindah lebih baik dibicarakan dengan warga yang memiliki usaha di terminal terlebih dulu. “Kalau pedagang menghendaki dipindah silahkan direalisasikan. Namun, kalau tidak jangan dipaksa dipindah karena itu akan menimbulkan masalah baru,” kata Agus.

Agus mengkritik terminal masih terlihat sepeda motor dan mobil parkir di dalam terminal. Kondisi itu membuat terminal menjadi sempit dan dapat membahayakan penumpang karena banyak bus keluar masuk terminal.

Advertisement

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Sunggingan Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkoinfo) Boyolali, Suparjo, mengaku rencana memindah terminal Sunggingan ke lokasi dekat Pasar Penggung, Boyolali baru wacana warga sehingga warga tidak perlu khawatir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif