SOLOPOS.COM - Pelayat mendatangi rumah duka tempat Nenek Presiden Joko Widodo, Sani Wirorejo, disemayamkan di Jl. Ahmad Yani No. 299 Gondang RT 006/RW 002 Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo. (Ayu Abriyani/JIBI/Solopos)
Nenek Jokowi wafat pada Jumat malam dan dimakamkan Sabtu ini.
Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat dekat dengan neneknya, almarhum Sani Wirorejo. Jokowi bercerita semasa kecil sering diajak sang nenek berkunjung ke desa.
“Eyang Putri berpesan supaya berperilaku yang baik dan sederhana, jangan sombong,” kata Jokowi di rumah duka di Jl. Ahmad Yani No. 299 Gondang RT 006/RW 002 Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo, Sabtu (24/10/2015).
Diberitakan sebelumnya, nenek Jokowi, Sani Wirorejo, wafat pada Jumat (23/10/2015) malam sekitar pukul 22.40 WIB dalam usia 100 tahun.
Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tak lama berada di rumah duka yang merupakan kediaman pamannya, Miyono, itu. Sekitar pukul 10.00 WIB, Jokowi kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat nanti malam.
Pada bagian lain, kakak Iriana Jokowi, Hariyanto, mengatakan jenazah almarhumah akan dimakamkan di Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, pada siang ini.
Menurut dia, almarhumah sudah satu tahun terakhir tak bisa berjalan karena gerah sepuh (sakit tua). Namun demikian, kata dia, amarhumah masih mampu berkomunikasi dengan baik.