SOLOPOS.COM - Sayembara penulisan surat untuk presiden (Kemdikbud.go.id)
Sayembara menulis surat untuk presiden digelar oleh Kemendikbud.
Solopos.com, JAKARTA – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak siswa SMP se-Indonesia mengikuti Sayembara Penulisan Surat untuk Presiden RI bagi Siswa SMP. Pengiriman naskah akan ditutup pada 31 Oktober 2015 (cap pos).
Dilansir laman Kemdikbud, Jumat (23/10/2015), Sayembara Penulisan Surat untuk Presiden RI bagi siswa SMP bertujuan menumbuhkan minat menulis serta mengasah dan memupuk kemampuan menulis surat bagi siswa SMP se-Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan mendorong para siswa SMP dalam mengomunikasikan perasaan dan pikirannya serta melatih kemampuan berbahasa Indonesia.
Seiring perkembangan teknologi, keberadaan media sosial dianggap lebih memudahkan dalam berkomunikasi, sehingga surat mulai ditinggalkan. Padahal dengan menulis surat, kita juga dapat melatih cara mengomunikasikan perasaan dan pikiran serta kemampuan berbahasa.
Sayembara Penulisan Surat untuk Presiden RI bagi siswa SMP ini terbuka untuk siswa SMP di seluruh Indonesia. Tema surat bebas, bisa berisi pandangan, kritik yang membangun, harapan, dan cita-cita terhadap masa depan bahasa dan sastra Indonesia.
Isi surat tidak boleh mengandung pornografi dan tidak berpotensi menimbulkan konflik yang berkaitan dengan SARA. Surat juga harus merupakan karya pribadi dan asli (bukan saduran atau terjemahan), serta belum pernah dipublikasikan, dan belum pernah dikutsertakan dalam sayembara apa pun.
Naskah dikirim melalui pos atau kurir kepada panitia sebanyak tiga eksemplar. Pengiriman naskah paling lambat 31 Oktober 2015 (cap pos). Pemenang akan mendapat piagam dan uang tunai (dipotong PPh sebesar 5%) dengan total hadiah sebesar Rp6 juta.
Informasi lebih lanjut dapat diunduh di laman: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/SMP.pdf .