News
Sabtu, 24 Oktober 2015 - 12:20 WIB

KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Lupa Mematikan Kompor, Warung Sumino Ludes Dilalap Api

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membantu membersihkan puing-puing kebakaran dan mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan di warung milik Sumino. Jumat (23/10/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Kebakaran Gunungkidul terjadi karena kelalaian manusia.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kebakaran menimpa sebuah warung milik Sumino, warga Dusun Mulo, Desa Mulo, Wonosari, Jumat (23/10/2015) sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.

Advertisement

Tidak ada yang tahu persis penyebab terjadinya kebakaran. Sebab saat kejadian, Sumino tidak ada di rumah, sementara istrinya, Wastini sedang menjemput anaknya di sekolah.  Diduga kuat kebakaran terjadi karena kelalaian pemilik yang lupa mematikan kompor.

Kebakaran terjadi kurang dari satu jam, api cepat membesar karena di warung itu banyak barang-barang yang mudah terbakar. Selain menjual makanan, Sumino juga menjual bensin dan gas elpiji kemasan tiga kilogram, akibatnya warung dengan cepatnya mebesar sehingga seisi bangunan ludes dilalap sijago merah. Bahkan instalasi kabel listrik milik PLN yang ada di atas bangunan ikut terputus dikarenakan besarnya kobaran api.

Advertisement

Kebakaran terjadi kurang dari satu jam, api cepat membesar karena di warung itu banyak barang-barang yang mudah terbakar. Selain menjual makanan, Sumino juga menjual bensin dan gas elpiji kemasan tiga kilogram, akibatnya warung dengan cepatnya mebesar sehingga seisi bangunan ludes dilalap sijago merah. Bahkan instalasi kabel listrik milik PLN yang ada di atas bangunan ikut terputus dikarenakan besarnya kobaran api.

“Tidak ada yang tahu persis kejadian itu, sebab warga mengetahui api sudah membesar dan membakar sebagian bangunan,” kata Samijan, salah seorang saksi mata yang juga tetangga korban, Jumat kemarin.

Dia menjelaskan, setelah melihat kebakaran itu warga pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, dua unit  mobil pemadam dan sebuah mobil tangki dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Advertisement

Samijan menduga kebakaran terjadi dikarenakan sebuah kompor. Di warung itu, sambung dia, selain menjual mi ayam dan toko kelontong diketahui juga menjual ayam gorengan.

“Mungkin saat akan menjemput, Wastini lupa mematikan kompor,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang petugas pemadam kebakaran di Gunungkidul Mugiyono menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kemarin. Namun dari pendataan yang dilakukan, kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.

Advertisement

“Semua barang yang ada hangus terbakar, mulai dari uang, kulkas, almari hingga warung makan yang dimiliki,” kata Mugiyono.

Kepala Polsek Wonosari, Kompol Riyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Namun dari keterangan awal, diduga penyebabnya dikarenakan api dari sebuah kompor. “Kemungkinan pemilik warung lupa mematikan kompor itu,” kata Riyanto.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi. Sebelum bepergian warga diharapkan mengecek kondisi rumah terlebih dahulu. “Kemungkinan yang terjadi tidak hanya kebakaran, tapi juga bisa tindak pidana pendurian. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada lagi,” kata mantan Kapolsek Semanu ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif