SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
French Open Super Series 2015 juga membawa Praveen/Debby dan Nitya/Greysia ke semifinal.
Solopos.com, PARIS — Bertambah lagi wakil Indonesia di semifinal French Open Super Series 2015. Duet ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, melaju seusai mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, sedangkan ganda putri, Nitya Krishinda/Greysia Polii, lolos seusai menundukkan pasangan Korea Selatan, Chae Yoo-Jung/Kim So-Yeong.
Sebelumnya, Indonesia sudah meloloskan satu wakil ke semifinal, yakni pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Unggulan kedua turnamen tersebut melaju ke semifinal usai mengalahkan ganda putra Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin.
Pada pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (24/10/2015) dinihari WIB, Praveen/Debby melaju seusai menundukkan Xu Chen/Ma Jin lewat tiga game. Praveen/Debby menang dengan kedudukan 21-8, 19-21, dan 23-21.
Pada pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (24/10/2015) dinihari WIB, Praveen/Debby melaju seusai menundukkan Xu Chen/Ma Jin lewat tiga game. Praveen/Debby menang dengan kedudukan 21-8, 19-21, dan 23-21.
Praveen/Debby, yang tampil dominan di game pertama, dibuat sedikit berkeringat di game kedua. Mereka sempat tertinggal 10-14 dari Xu Chen/Ma Jin sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Kendati demikian, Praveen/Debby tetap gagal memenangi game kedua.
Di game penentuan, Xu Chen/Ma Jin, lagi-lagi sempat unggul, kali ini dengan kedudukan 16-12. Namun, Praveen/Debby kembali bisa mengejar dan menyamakan kedudukan. Praveen/Debby akhirnya meraih tiket ke semifinal usai memenangi game ketiga dengan kedudukan 23-21.
Pada pertandingan lainnya, Nitya/Greysia menang 21-12 dan 21-17 atas Chae/Kim. Nitya/Greysia sempat kesulitan menghadapi Chae/Kim, namun berhasil membalikkan keadaan usai mengubah strategi permainan.
“Di awal game pertama kami banyak menyerang lawan, tapi ternyata belum berhasil. Akhirnya saat poin ketinggalan, kami mencoba mengubah permainan. Kami melambatkan tempo permainan, lambat bukan berarti lengah, tapi agar tidak terbawa pola permainan mereka,” kata Nitya seperti diutip detiksport.
Di semifinal, Nitya/Greysia akan menghadapi pasangan China, Luo Ying/Luo Yu, yang merupakan unggulan kedua di turnamen ini. Ying/Yu melaju ke semifinal setelah menang WO atas pasangan Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek.
Rekor pertemuan Nitya/Greysia dengan Ying/Yu terbilang bagus. Dari lima pertemuan, Nitya/Greysia sudah menang empat kali.
“Pemain Tiongkok rata-rata punya power. Tapi dari pertandingan sebelum-sebelumnya juga kami sudah merasakan. Jadi besok fifty-fifty lagi,” ujar Greysia.
“Semua punya peluang, kami mau fokus lagi dan enjoy pertandingan,” lanjutnya. (JIBI/SOLOPOS)
