SOLOPOS.COM - Lazurite Fly (Youtube)
Teknologi terbaru Lazurite Fly dibuat dari bahan kertas origami dan berbentuk burung.
Solopos.com, SOLO — Teknologi terbaru berupa drone unik berbentuk burung dikembangkan di Jepang. Drone itu bernama Lazurite Fly yang dibuat karena terinspirasi seni melipat kertas, origami.
Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (22/10/2015), teknologi terbaru Lazurite Fly dibuat oleh perusahaan teknologi asal Jepang, RHOM yang bekerja sama dengan perusahaan miniatur pesawat Tyoukogata Hikoutai Lab.
Teknologi terbaru Drone itu berbentuk burung bangau yang dibuat dari kertas origami. Origami merupakan seni melipat kertas khas Jepang. Drone kertas Lazuarite Fly bisa terbang dan mengawasi wilayah sekitar dengan baik.
Drone Lazurite Fly bisa terbang karena dilengkapi fitur microcomputer yang dibuat oleh anak perusahaan RHOM LAPIS. Dengan fitur itu, teknologi terbaru Lazurite Fly bisa terbang dengan baik.
Teknologi terbaru drone Lazurite Fly dibuat dari origami karena pihak RHOM ingin menunjukkan budaya khas Jepang agar lebih mendunia.
Meski dari kertas, pembuatan Lazurite Fly sudah menggunakan teknologi 3D dengan bahan filamen nilon dan kertas origami. Teknologi terbaru Lazurite Fly cukup ringan, hanya 31 gram dan itu sudah termasuk baterai dan sensor.
Panjang teknologi terbaru Lazurite Fly adalah 70 cm. Pengguna hanya perlu menggunakan remot kontrol untuk mengendalikan Lazurite Fly. Selain itu RHOM dan Hikoutai Lab membikinnya agar mirip burung bangau asli.
RHOM dan Hikoutai Lab mengembangkan teknologi terbaru drone Lazurite Fly selama tiga bulan. Pihak RHOM berharap, drone itu tidak digunakan oleh individu saja tetapi juga digunakan beberapa perusahaan lain untuk meningkatkan kinerja.
Berikut ini link penampakan teknologi terbaru drone berbentuk burung Lazurite Fly di situs Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=oyanK-7p_XI.