SOLOPOS.COM - Siswa dan guru saat menunjukkan suasana UKS dan Sugar Gliter di SMP Muh 3 Jogja, Jumat (23/10/2015). (JIBI/Harian Jogja.Joko Nugroho)
Sekolah Jogja SMP Muhammadiyah 3 memiliki terobosan dalam layanan kesehatan.
Harianjogja.com, JOGJA – SMP Muhammadiyah 3 Jogja memang terlihat asri. Meskipun berada di tengah kota namun saat masuk di area sekolah ini suasana hati akan disejukkan. Kesejukan ini dirasakan di setipa sudut sekolah lantaran banyaknya pepohonan di sana.
Sekolah ini memang fokus pada pengembangan lingkungan. Makanya tidak heran jika akhirnya mereka memiliki lingkungan yang bersih dan asri. Banyak tanaman dengan media terbatas dapat tumbuh subur di sini.
Berpaling dari asrinya tempat ini, mencoba melihat ruang unit kesehatan sekolah (UKS). UKS di sini ditata dengan rapi menjadi empat bagian ruangan. Bahkan di sini memiliki pliklinik gigi sendiri.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Jogja, Heriyanti mengatakan pihaknya mulai menata UKS sejal ikut lomba sekolah sehat. Lomba ini menuntut sekolah ini merubah total pola ruangan.
“Tidak cuma-cuma kami menjadi sekolah sehat tingkat nasional. Salah satu yang kami unggulkan memang UKS yang digarap betul layaknya rumah sakit,” jelas Heriyati di SMP Muh 3 Jogja, Jumat (23/10/2015).
Heriyati menambahkan UKS ini bahkan memiliki dokter gigi dan umum jaga sendiri. Meskipun dokter dari RS PKU Jogja itu tidak setiap hari dinas di sini, tapi hanya dua kali seminggu.
“Kami yang ingin siswa yang sakit itu bisa istirahat dengan tenang. Jangan sampai sakit, istirahat di UKS malah tambah sakit karena tidak nyaman,” kata Heriyati.
Maka tidak heran jika akhirnya sekolah ini masuk menjadi sekolah adiwiyata atau sekolah yang peduli lingkungan, sehat, bersih serta indah. Sebab banyak yang mereka kerjakan untuk tujuan perbaikan lingkungan.