Soloraya
Jumat, 23 Oktober 2015 - 18:15 WIB

INFRASTRUKTUR SUKOHARJO : Jalan Provinsi di Sukoharjo Dibeton Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pekerja membuat rangkaian besi untuk konstruksi betonisasi di salah satu ruas jalan di Desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Kamis (22/10/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sukoharjo ini tentang betonisasi jalan provinsi di wilayah setempat.

Solopos.com, SUKOHARJO — Proyek betonisasi jalan provinsi di Kabupaten Sukoharjo terus berlanjut pada 2016. Proyek akan dilaksanakan di jalan Banmati, Kecamatan Sukoharjo-Tawangsari dan Watukelir, Weru-perbatasan Gunung Kidul, DIY.

Advertisement

Kasi Jalan Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Surakarta Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Purwanto, saat dihubungi, Jumat (23/10/2015), menyampaikan proyek tersebut merupakan kelanjutan dari proyek betonisasi di jalur Sukoharjo-Watukelir 2015 senilai Rp70 miliar.

Dia memerinci betonisasi di jalan Banmati-Tawangsari sepanjang sekitar 2,9 kilometer (km) dan diperkirakan akan menelan biaya Rp15 miliar. Sedangkan betonisasi di Watukelir-perbatasan Gunung Kidul sepanjang hampir 2 km. Purwanto lupa saat ditanya nilai anggaran untuk pekerjaan tersebut.

“Proyek betonisasi di jalan Sukoharjo-Watukelir 2015 kan tidak semuanya dibeton. Ada dua lokasi yang belum dibeton, yakni di Banmati-Tawangsari dan Watukelir-perbatasan Gunung Kidul. Nah, jalan yang belum dibeton itu akan dibeton pada tahun depan,” kata dia.

Advertisement

Disinggung mengenai perkembangan betonisasi jalan Sukoharjo-Watukelir sepanjang lebih dari 20 km yang dimulai sejak pertengahan 2015 dan sampai saat ini sudah mencapai 93 persen.

Ada dua lokasi yang saat sedang dikerjakan, yakni di Desa Tawang dan Desa Karanganyar keduanya di Kecamatan Weru.

Warga Weru, Okta, 24, sangat senang karena sekarang setiap hari bisa melalui jalan dengan lancar. Kondisi itu berbanding terbalik saat jalan belum dibeton.

Advertisement

Kala itu jalan penuh lubang besar dan kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas tunggal, seperti sepeda motor terperosok. “Sekarang pakai motor bisa ngebut,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif