Jatim
Jumat, 23 Oktober 2015 - 03:05 WIB

FOTO HARI SANTRI : Hari Santri Disyukuri Santri Jombang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Santri Ponpes Bahrul Ulum melantunkan selawat nabi saat upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Tambakberas, Jombang, Kamis (22/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Hari Santri Nasional Disyukuri di Jombang.

Kiai dan santri Ponpes Bahrul Ulum berdoa seusai sujud syukur di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Advertisement

Presiden Joko Widodo mendeklarasikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (22/10/2015). Berbeda dengan reaksi Muhammadiyah yang menolak penetapan Hari Santri Nasional dengan alasan Hari Santri itu menciptakan sekat di antara bangsa Indonesia, kiai dan santri di Jombang justru mensyukurinya. Penentuan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dilatarbelakangi peristiwa Resolusi Jihad yang difatwakan sejumlah alim ulama Nahdlatul Ulama (NU) untuk melawan penjajahan Belanda. Semangat nasionalisme para santri yang antara lain memotivasi perjuangan arek-arek Surabaya mengangkat senjata para 10 November 1945 itulah yang ditentang oleh warga Muhammadiyah dalam penetapan Hari Santri Nasional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif