Soloraya
Kamis, 22 Oktober 2015 - 19:40 WIB

PILKADA WONOGIRI : Partai Golkar Kaji Pengganti Edy

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan calon JOS (Joko Sutopo-Edy Santoso, kiri) dan paslon HW (Hamid-Wawan) menunjukkan nomor urutnya pada Pilkada Wonogiri 9 Desember mendatang setelah pengundian di Gedung Giri Wahana, Kompleks GOR Giri Mandala, Wonogiri, Selasa (25/8/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pilkada Wonogiri, Partai Golkar masih mengkaji penganti Edy.

Solopos.com, WONOGIRI--Setelah turunnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah terkait pemberhentian antar waktu anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi Partai Golkar, Edy Santosa, anggota Fraksi Partai Golkar berkurang satu. Namun Partai Golkar belum akan menunjuk penggantinya dalam waktu dekat.

Advertisement

Seperti diketahui, Edy mundur dari jabatannya sebagai anggota dan pimpinan DPRD Wonogiri untuk maju sebagai calon wakil bupati Wonogiri yang berpasangan dengan Joko Sutopo. Setelah pengunduran dirinya, otomatis ada satu kursi di Fraksi Partai Golkar yang kosong.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Wonogiri, Sukiyono, mengatakan untuk sementara kursi tersebut akan kosong.

“Mengenai penggantiannya, tentu menunggu dari partai yang bersangkutan. Kalau itu Partai Golkar, tentu menunggu petunjuk dari DPP atau seperti apa,” kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.

Advertisement

Dia mengatakan sejak turunnya SK dari gubernur, maka Edy sudah benar-benar berhenti dari tugasnya sebagai anggota dan pimpinan DPRD. Edy juga sudah tidak mendapatkan fasilitas kedinasannya.

“Fasilitas sudah dikembalikan, dan kami simpan untuk diberikan kepada penggantinya,” kata dia.

Seperti diketahui pada Rabu (21/10/2015), Edy telah menyerahkan SK pemberhentiannya sebagai anggota DPRD Wonogiri dari Gubernur Jawa Tengah kepada KPU. Edy juga telah menyerahkan fasilitas yang diperoleh selama menjalani tugas sebagai anggota dan pimpinan DPRD. Salah satunya adalah mobil Toyota Inova hitam berplat nomor AD 7 G kepada Sekwan.  Namun DPD Partai Golkar sendiri masih fokus pada pelaksanaan pilkada.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif