News
Kamis, 22 Oktober 2015 - 16:45 WIB

1 TAHUN JOKOWI-JK : Banyak Kritik, Pramono Anung: Terima Kasih

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seskab Pramono Anung didampingi Waseskab Bistok Simbolon menjawab wartawan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015). (Setkab.go.id)

1 tahun Jokowi-JK mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak.

Solopos.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengucapkan terima kasih terkait kritik yang disampaikan sejumlah pihak kepada pemerintah, terkait satu tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Advertisement

“Kalau kita dibilang bodoh dan lemah, terima kasih karena artinya lebih baik bodoh dan bekerja dari pada pintar dan tidak bekerja,” kata Pramono kepada wartawan di sela-sela Rapat Kerja Pemerintah dengan para Gubernur, Bupati/Walikota, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015) petang.

Mas Pram, panggilang akrab Pramono Anung, mengaku dirinya tidak mengetahui siapa yang berkomentar seperti itu. Namun kalau ada yang menganggap pemerintah ini bodoh dan lemah, namun menurutnya yang terjadi justru sebaliknya kuat.

“Tapi, kalau memang ada yang menganggap pemerintahan ini bodoh dan lemah, intinya adalah pemerintahan ini bekerja dan sekali lagi pemerintahan ini pasti kuat, pasti kuat,” tegas Mas Pram seperti diberitakan laman Setkab.go.id.

Advertisement

Sebelumnya, Seskab Pramono juga pernah mengatakan terkait kritikan yang diberikan kepada pemerintah adalah vitamin bagi pemerintah agar bekerja lebih baik lagi.

“Kritik adalah vitamin bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik. Persoalan ekonomi yang kita hadapi saat ini lebih dominan disebabkan oleh faktor eksternal atau luar. Pemerintah telah melakukan deregulasi dan kemudahan dalam investasi,” kata Seskab.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif