Jateng
Rabu, 21 Oktober 2015 - 02:50 WIB

PLN akan Verifikasi Data Konsumen Listrik Subsidi, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi karyawan PT PLN. (JIBI/Solopos/Dok.)

PLN akan melakukan verifikasi data konsumen listrik bersubsidi.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY segera melakukan verifikasi data konsumen listrik bersubsidi.

Advertisement

“Verifikasi ini kami lakukan seiring dengan kebijakan Pemerintah bahwa alokasi subsidi untuk listrik pada tahun depan akan mengalami pengurangan,” kata General Manager PT PLN Distribusi Jateng-DIY Yugo Riyatmo pada acara focus group discussion (FGD) di Hotel Grasia Semarang, Selasa (20/10/2015).

Oleh karena itu, perlu ada verifikasi data pada pelanggan terutama yang secara konsumsi pemakaian sudah tidak termasuk golongan pelanggan dengan tarif subsidi.

“Referensi yang kita pakai dan akan menjadi acuan PLN adalah pertama mengenai data dari masyarakat yang termasuk kelompok miskin dan rentan miskin yang dibuat oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K),” katanya.

Advertisement

Dari hasil tersebut, total awal jumlah kelompok miskin dan rentan miskin secara nasional hanya 15,5 juta jiwa. Padahal, jumlah konsumen tarif R-1/450 VA masih mencapai 22,8 juta pelanggan, sedangkan untuk jumlah konsumen tarif R-1/900 VA sebanyak 22,3 juta pelanggan.

Untuk Jawa Tengah, jumlah konsumen listrik bersubsidi masih di kisaran 9,8 juta pelanggan. Secara rincian, untuk konsumen R-1/450 VA sebanyak 5,2 juta pelanggan dan konsumen dengan R-1/900 VA sebanyak 3,4 juta pelanggan.

“Dalam hal ini diperlukan juga tingkat kesadaran masyarakat, pelanggan mana yang masih berhak memperoleh subsidi tersebut dan mana yang tidak layak lagi memperoleh subsidi,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, terkait dengan langkah verifikasi yang akan dilakukan oleh PLN, saat ini masih dalam proses persiapan data.

Selanjutnya, verifikasi akan dilakukan dengan langsung terjun ke lapangan berdasarkan data pelanggan yang ada di Jawa Tengah dan DIY.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif