News
Rabu, 21 Oktober 2015 - 13:15 WIB

PENDIDIKAN TINGGI : Program Double Degree di Soloraya Ramai Peminat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

Pendidikan tinggi yang menawarkan program double degree banyak diminati.

Solopos.com, SOLO – Masyarakat masih meminati Program Double Degree atau Program Gelar Ganda yang ditawarkan sejumlah perguruan tinggi (PT) di Kota Solo dan sekitarnya. Bahkan angka peminat program itu meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Advertisement

“Dibanding tahun sebelumnya yang hanya kurang dari 50 pendaftar, pada pendaftaran tahun akademik 2015/2016 telah menembus 100 orang yang mendaftar ke tiga program studi [prodi] di bawah Program Double Degree Internasional,” jelas Kepala Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Anam Sutopo, ketika ditemui di kantornya, Selasa (20/10/2015).

Sebagai informasi, UMS memiliki tiga prodi di bawah Program Double Degree, yakni Prodi Manajemen yang merupakan kerja sama antara UMS dengan Charles Darwin University, Prodi Teknik Otomotif yang merupakan kerja sama UMS dengan Kingston University, dan Prodi Teknik Sipil yang merupakan kerja sama UMS dengan Derby University.

Melalui Program Double Degree UMS, Anam menjelaskan, lulusan program tersebut akan mendapat satu gelar sarjana dari UMS dan satu gelar sarjana dari universitas mitra.

Advertisement

Program Double Degree juga dirintis Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sinar Nusantara (Sinus) Solo.

Meskipun belum membuka kelas khusus untuk program tersebut, perguruan tinggi itu telah memasukkan materi program ke dalam kurikulum pembelajaran.

Ketua STMIK Sinus Solo, Kumaratih Sandradewi, mengemukakan, program tersebut merupakan kerja sama yang dijalin antara STMIK Sinus dengan National Institute of Information Technology (NIIT) India.

Advertisement

Program dirintis sejak 2011 dan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) 2012 lalu.

“Memang sampai saat ini kelas khusus Program Double Degree belum kami buka mengingat biaya penyelenggaraan yang cukup tinggi. Namun ke depan, kami berharap bisa merealisasikannya,” kata Kumaratih, didampingi Pembantu Ketua (Puket) I (Bidang Akademik), Wawan Laksito.

Wawan menambahkan materi program tersebut masuk dalam kurikulum untuk mata kuliah Multimedia dan mata kuliah Bahasa Inggris. 

“Dengan kerja sama ini lulusan STMIK Sinus nantinya selain mendapatkan ijazah dari STMIK Sinus mereka juga akan mendapat sertifikat yang diakui secara internasional,” jelas Wawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif