Teknologi
Selasa, 20 Oktober 2015 - 23:10 WIB

LAPTOP TERBARU : Dibanderol Hingga Rp43 Juta, Microsoft Surface Book Ludes!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Microsoft Surface Book. (Istimewa)

Laptop tebaru Microsoft Surface Book dibanderol lebih dari Rp43 juta.

Solopos.com, NEW YORK – Microsoft akhirnya memperkenalkan komputer jinjing (laptop)  Surface Book. Perangkat ini diketahui sebagai laptop high-end ini dibanderol dengan harga selangit.

Advertisement

Dilansir GSMArena, Selasa (20/10/2015), Microsoft merilis varian laptop Surface Book dengan spesifikasi terbaik yang dibandrol seharga US$3.199 atau sekitar Rp43 juta di negara asalnya. Harga tersebut memang cukup mahal, namun kompetitor Microsoft yaitu Apple juga memasang harga yang sama untuk Macbook Pro 15 inci Retina.

Surface Book dengan spesifikasi gahar tersebut dibekali 1TB SSD, CPU Intel Core i7 generasi terbaru, RAM 16GB, dan GPU dari NVIDIA.

Meski harganya yang cukup mahal, Surface Book diperkirakan siap dibanjiri pesanan. Sementara ini Surface Book hanya bisa dibeli secara pre-order di Amerika Serikat.

Advertisement

Menurut laporan yang dikutip dari Ubergizmo, Senin (12/10/2015), dikatakan bahwa banyak pengguna yang sangat tertarik pada Microsoft Surface Book, sehingga model Microsoft Surface Book dengan spesifikasi paling tinggi –juga dengan harga paling mahal– sold out di sesi pre-order di Microsoft Store.

Menurut spesifikasinya, laptop ini mengusung layar sentuh 13,5 inci dengan resolusi 3000 × 2000 piksel, yang sudah diberi sentuhan teknologi PixelSense.

Untuk sistem operasi, laptop ini berjalan di atas Windows 10 Pro dan diperkuat prosesor Intel Core i7, RAM dan SSD yang masing-masing sebesar 16GB dan 512GB serta GPU diskrit dari lini NVIDIA GeForce. Tak ketinggalan, sebuah Surface Pen –semacam Apple Pencil untuk tablet Apple iPad Pro– juga termasuk ke dalam paket pembelian ini.

Advertisement

Mengapa harganya mahal? Ada kemungkinan bahwa Microsoft tidak membuat banyak unit Surface Book untuk menghindari penundaan atas stok unit mahal seperti itu. Namun di sisi lain, fakta menunjukkan bahwa unit itu telah terjual habis. Artinya, meski dibanderol sangat mahal, permintaan terhadap unit itu tetap sangat tinggi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif