Soloraya
Selasa, 20 Oktober 2015 - 08:40 WIB

KEKERINGAN WONOGIRI : Sumber Air Sumberagung Jadi Solusi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sumartono Hadinoto (Dok. SOLOPOS)

Kekeringan Wonogiri, PMI Solo mulai memasang pompa dari Luwengsongo.

Solopos.com, WONOGIRI–PMI Solo bersama warga Pracimantoro mulai memasang pompa dan pipa untuk menyedot air dari Luwengsongo, Sumberagung, Senin (19/10/2015). Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah kekeringan di Pracimantoro.

Advertisement

Ada empat desa yang rencananya dialiri air dari sumber air tersebut, di antaranya Sumberagung, Petirsari, Gambirmanis, dan Joho. Terdapat sekitar 12.000 jiwa yang tinggal di wilayah tersebut.

Menurut Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, PMI Solo menyiapkan anggaran sekitar Rp250 juta untuk bantuan penyediaan air bersih tersebut.

“Sudah beberapa tahun terakhir kami ikut terlibat dalam pengiriman air bersih di wilayah Pracimantoro, sehingga kami hafal mana saja yang selalu mengalami kekeringan. Maka kami bekerja sama dengan PMI Wonogiri dan masyarakat untuk menyedot air dari sumber air itu,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (19/10/2015).

Advertisement

Dia mengatakan pengiriman alat dan bahan untuk menyedot air Luwengsongo mulai didatangkan Senin, dilanjutkan pemasangan oleh sukarelawan PMI dan masyarakat.

“Sebenarnya di Sumberagung sudah ada satu pompa tetapi rusak, maka kami perbaiki. Selain itu kami tambah tiga pompa baru dan 1.000 batang pipa [yang akan dipasang menuju lokasi permukiman],” kata dia.

Sumartono mengatakan selain pemasangan pompa dan pipa di Sumberagung dan tiga desa lainnya, PMI Solo juga menyurvei lokasi baru yang direncanakan dipasang pompa lagi.

Advertisement

“Kami saat ini sedang menyurvei lokasi sumber air di Desa Sambiroto. Kalau memang ada sumber airnya, kami pasang pompa,” kata dia.

Melalui cara tersebut diharapkan masyarakat di wilayah Pracimantoro tetap mendapatkan sumber air bersih meski dalam kondisi kemarau. Dia berharap hal tersebut menjadi solusi permanen.

Sementara itu Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan wilayah Petirsari, Gambirmanis dan Joho merupakan wilayah yang paling parah terdampak musim kemarau.
Dia berharap melalui bantuan pompa air tersebut dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif