News
Senin, 19 Oktober 2015 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Menguat Lagi di Tengah Rilis Perlambatan Ekonomi Tiongkok

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali menguat hari ini di tengah rilis pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Tiongkok.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah masih mampu menguat hari ini. Dalam perdagangan Senin (19/10/2015), rupiah ditutup di level Rp13.517/dolar AS atau menguat 23 poin (0,17%).

Advertisement

Rupiah hari ini sempat berfluktuasi. Bahkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah ke Rp13.563/dolar AS atau melemah 29 poin dari kurs tengah kemarin, atau terdepresiasi 0,21%.

Sebelumnya, kurs rupiah dibuka menguat 0,18% atau 24 poin ke level Rp13.516/dolar AS. Selanjutnya, penguatan rupiah menipis 0,07% atau 10 poin ke Rp13.530 per dolar AS pada pukul 08.02 WIB. Rupiah menguat setelah ditutup melemah tajam 122 poin atau 0,91% ke Rp13.546 per dolar AS pada akhir pekan lalu.

Hal ini tak lepas dari kabar kembali melambatnya pertumbuhan ekonomi China Tiongkok pada kuartal III/2015. Biro Statistik China hari ini merilis negara itu membukukan pertumbuhan PDB sebesar 6,9% atau terendah sejak 2009. Namun pertumbuhan PDB itu lebih tinggi dari proyeksi ekonomi yang disurvei Bloomberg sebesar 6,8%.

Advertisement

Kinerja kuartal II/2015 semakin menyulitkan tercapainya target pertumbuhan PDB 7% pada 2015 yang ditetapkan Perdana Menteri China Li Keqiang.

Sebelumnya, Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Senin (19/10/2015) dibayangi penguatan kembali indeks dolar AS dan merespons data China.

“Indeks dolar yang mempertahankan sentimen penguatannya serta PDB China, menjadi alasan untuk rupiah kembali melemah pada hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif