SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)
Kredit usaha kecil KUR diharapkan bisa membantu UMKM.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Kredit Usaha Rakyat (KUR) mempermudah akses permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena sebagian agunan dijamin oleh Pemerintah.
“Pada KUR ini 70 persen agunan dijamin oleh Pemerintah, sedangkan nasabah cukup mengagunkan 30 persen dari total pinjaman saja,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Hana Roichati di Semarang, Minggu (18/10/2015).
Menurut dia, dengan adanya jaminan dari Pemerintah tersebut sangat memudahkan pelaku UMKM dalam mengajukan pinjaman ke bank untuk mengembangkan usaha mereka.
“Kalau pada pinjaman komersial kan agunan harus senilai 125 persen dari total pinjaman, untuk KUR ini nasabah sangat diringankan,” katanya.
Meski demikian, perbankan tetap memastikan apakah calon nasabah tersebut ‘bankable’. Dalam hal ini, layak atau tidaknya pihak yang mengajukan KUR akan ditentukan oleh perbankan.
“Kalau nasabah yang bersangkutan pernah mengajukan pinjaman dan ternyata pengembaliannya lancar pasti bank tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman kembali,” katanya.
Sementara itu, Hana mengatakan KUR yang merupakan fasilitas pembiayaan dari Pemerintah ditujukan untuk mempertahankan eksistensi UMKM.
“Pada krisis moneter tahun 1998, sektor UMKM terbukti yang paling kuat menghadapi goncangan ekonomi tersebut. Kami ingin untuk saat ini UMKM juga dapat melakukan hal serupa,” katanya.
Menurut dia, satu-satunya yang menjadi kendala UMKM adalah akses permodalan. Oleh karena itu, Pemerintah memberikan fasilitas berupa KUR dengan bunga murah.