SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Airbus 320-200 milik maskapai penerbangan Airasia (airbus.com)
Industri pesawat dalam negeri melalui PT Dirgantara Indonesia mampu menghasilkan produk yang dipakai raksasa produsen pesawat, Airbus.
Solopos.com, JAKARTA — Indonesia tidak hanya sebagai konsumen yang membeli pesawat Airbus Eropa saja. Ternyata Indonesia juga berperan sebagai pemasok berbagai suku cadang atau bagian dari pesawat Airbus.
Awak Bisnis/JIBI yang berkunjung ke pabrik Airbus di Toulouse, Prancis, atas undangan penerbangan Singapore Airline, 10-15 Oktober 2015, melihat industri perakitan pesawat badan lebar A350 XWB yang dipesan oleh Singapore Airline di Toulouse. Di pesawat ini, ada bagian yang merupakan made in Indonesia.
Tempat pembuat elemen pesawat Airbus memang tidak hanya berada di satu negara, tapi beberapa negara. Namun untuk perakitan terakhir terdapat di Toulouse, Perancis; Hamburg, Jerman; dan Tianjin, Tiongkok. Pesawat berbadan lebar A350 XWB dirakit di Toulouse.
Bahan-bahan untuk membuat pesawat Airbus itu pun tidak dibuat sendiri oleh Airbus, tapi bekerja sama dengan berbagai pemasok di dunia. Saat ini terdapat kurang lebih 17.000 pemasok suku cadang Airbus dari seluruh dunia. Apakah Anda sudah tahu Indonesia juga sebagai salah satu pemasuk Airbus?
Ternyata Indonesia, melalui PT Dirgantara Indonesia (DI) juga sebagai pemasok berbagai program untuk pabrik Airbus. Communication Director Airbus S.A.S, Sean Lee, mengatakan di sektor manufaktur, PT Dirgantara Indonesia (DI) merupakan pemasok tidak langsung bagi Airbus dalam berbagai suku cadang Airbus.
“Di antaranya adalah pembuatan bagian hidung pesawat dan mesin untuk pesawat jenis A320, bagian hidung dan bagian samping sayap pesawat A380, serta kontrak untuk membuat bagian samping sayap pesawat A350 XWB yang baru. PT DI baru-baru ini dipilih untuk paket pengerjaan struktur metal kerangka hidung A350-100,” kata Sean Lee di sela-sela kunjungan ke Toulouse, Prancis.
PT DI mempunyai spesialisasi pembuatan hidung pesawat dan samping sayap. Produk buatan PT DI dipakai untuk tiga dari empat keluarga pesawat yang diproduksi Airbus. Ketiga keluarga Airbus itu adalah A320, A350XWB, dan pesawat berbadan lebar A380.
Pesawat A320 merupakan pesawat jet berbadan sempit yang dipakai untuk pesawat penumpang komersial jarak dekat-menengah. Produksi pesawat jenis ini memberikan kontribusi sekitar 70% dari pendapatan Airbus.
Sedangkan pesawat A350 XWB (extra wide body) merupakan jet berbadan lebar. A350 merupakan pesawat Airbus pertama dengan struktur kedua sayap pesawat dibuat dari polimer yang diperkuat serat karbon. Pesawat ini mampu membawa penumpang 270-350 orang di tempat duduk kelas tiga.
Sementara itu, pesawat A380 merupakan pesawat berbadan lebar dua tingkat dengan empat mesin yang mampu memuat 850 penumpang dalam konfigurasi satu kelas atau 555 penumpang dalam konfigurasi tiga kelas.