SOLOPOS.COM - Dirut PT Bank BPD DIY menyerahkan bantuan Bedah Rumah kepada keluarga Suwondo warga Dusun Balak RT 73 RW 35, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Minggu (18/10/2015). (Istimewa)
Bedah rumah warga miskin di Pegunungan Menoreh mendapatkan bantuan dari warga
Harianjogja.com, KULONPROGO– Bank BPD DIY berpartisipasi dalam program Bedah Rumah yang digagas Pemkab Kulonprogo. Guna memberikan hunian layak bagi warga kurang mampu, bank daerah ini kucurkan bantuan Rp10 juta untuk dua rumah di Girimulyo, Minggu (18/10/2015).
Direktur Umum PT. Bank BPD DIY Cajya Widi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pelaksanaan program pengentasan kemiskinan di wilayah Kulonprogo. Direktur yang akrab disapa Yoyok ini mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu program Pemkab Kulonprogo untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Melalui renovasi ini, diharapkan rumah yang tidak layak huni, menjadi lebih layak untuk dihuni masyarakat,” ujar Yoyok.
Yoyok mengungkapkan, ada dua rumah warga di kecamatan ini yang dibangun menjadi lebih baik. Di antaranya rumah Suwondo di Dusun Balak RT 73 RW 35, Desa Pendoworejo dan rumah milik Wagiyah di Dusun Banyunganti RT 22 RW 05, Desa Jatimulyo.
Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menyambut baik bantuan Bedah Rumah yang dilakukan Bank BPD DIY. Kegiatan tersebut sudah menjadi bagian pemkab untuk memberikan kesejahteraan bagi warga miskin di Kulonprogo.
“Kami berharap, bantuan ini dapat terus berjalan untuk dapat mewujudkan hunian layak bagi warga tidak mampu di kabupaten ini,” jelas Sutedjo.
Bantuan yang disalurkan tidak hanya untuk bedah rumah saja. Bank BPD DIY juga menyalurkan bantuan perpipaan untuk membantu warga yang masih mengalami kesulitan air bersih di masa kekeringan ini.
Yoyok memaparkan, bantuan tersebut disalurkan untuk wilayah Dusun Sarimulyo, Desa Gerbosari, Samigaluh. Dia menjelaskan, bantuan tersebut untuk mengalirkan sumber mata air yang berjarak sekitar tiga kilometer.
“Nanti juga akan dibangung enam unit bak penampungan guna memenuhi kebutuhan air bersih seluruh kepala keluarga di Dusun Sarimulyo yang berjumlah 36 kepala.keluarga,” jelas Cahyo.
Camat Girimulyo Purwono mengatakan, jumlah keluarga miskin dengan rumah tidak layak huni cukup banyak di kecamatan ini. Salah satu warganya yang menerima bantuan tersebut merupakan salah satu warga yang tercantum dalam album kemiskinan.
“Sebenarnya sudah tahun lalu kami mengajukan keluarga ini. Namun, baru saat ini terealisasi bantuannya. Kami berharap bisa terus mendapatkan bantuan bedah rumah untuk warga yang tidak mampu di wilayah kami ini,” jelas Purwono.