News
Minggu, 18 Oktober 2015 - 19:20 WIB

Sidomuncul Angkat Pariwisata NTT

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cuplikan iklan Sidomuncul di NTT (JIBI/Harian Jogja/dok. Sido Muncul)

Sidomuncul mempromosikan Brand Komodo City, NTT.

Harianjogja.com, JOGJA- Perusahaan bisa menggunakan sarana iklan untuk mengangkat sektor pariwisata di Indonesia. PT. Sido Muncul misalnya, tetap menjadikan pariwisata Indonesia sebagai tema iklannya. Langkah tersebut dilakukan tidak hanya menjual produk, tetapi bertujuan untuk meningkatkan wisata di daerah. Salah satunya, Komodo City di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Advertisement

Dirut PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, iklan produk yang dibuat Sido Muncul selama ini memang banyak menceritakan tentang keindahan bumi Nusantara. Terutama di luar Jawa. Seperti Sumatera, Kalimantan, dan wilayah Indonesia Timur?.

“‘Kalau Jogja sudah kuat brandnya. Tapi (Jogja) tetap harus ada promosi wisata. Sebab, di Indonesia banyak destinasi wisata baru seperti di Labuhan Bajo, NTT,” kata Irwan usai menerima penghargaan CSR Award 2015 di Hotel Tentrem Jogja, Rabu (7/10/2015).

Dia sendiri lebih suka menyebut kota Labuhan Bajo dengan sebutan Komodo City. Pasalnya, brand Komodo lebih mendunia karena menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia.

Advertisement

“Kalau pelabuhannya tetap, tetapi kotanya lebih kuat dengan brand Komodo City. Makanya, saya membuat iklan di sana untuk meningkatkan destinasi wisata karena lokasi itu memiliki panorama dan budaya indah,” ujar Irwan.

Bintang iklan yang turut andil mengangkat pariwisata daerah di antaranya disebutnya Ade Ray, Chris Jhon, Bambang Pamungkas, Tantri Kotak, Vega Darwanti, Rieke Diah Pitaloka dan pentinju Manny Pacquiao. Dari sekian iklan bertema khusus pariwisata, adalah produk Kuku Bima Energi. Pengambilan gambarnya di daerah-daerah terpencil seperti Labuhan Bajo-Sumbawa dan Pulau Komodo (NTT).

Irwan meyakini, daerah-daerah yang pernah dijadikan lokasi shoting atau pengambilan gambar, tak lama kemudian dikenal orang dan menjadi kunjungan para wisatawan.

Advertisement

“Kami berharap, iklan dengan tema pariwisata mampu mengangkat destinasi wisata di daerah tersebut. Di Labuhan Bajo misalnya, tujuh tahun lalu hanya ada satu penerbangan dan tiga hotel. Sekarang, penerbangan ke sana meningkat tajam dengan 12 hotel besar di sekitar bandara,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata Indonesia, dari 33 daerah destinasi wisata yang tersebar mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua, hanya 16 daerah yang menyerap 90% wisatawan domestik dan mancanegara. Ke-16 destinasi wisata itu di antaranya, Jogja, Bali, Bandung, Jakarta, Batam, Toba, Karakatau, Tana Toraja, Lombok, Komodo dan Kupang.

Sayangnya, dari 127 trip pariwisata nusantara atau wisatawan dari dalam negeri, kondisinya belum memenuhi target.

“Jumlah kunjungan wisatawan domestik ke daerah-daerah masih kecil. Ini yang akan kami dorong. Bagaimana daerah-daerah bisa terus mengembangkan daerah wisatanya,’ ujar ?Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kementrian Pariwisata Agus Ramdhan dalam kegiatan Asistensi MICE 2015 di Hotel Alana Sleman, Selasa (6/10/2015).

Advertisement
Kata Kunci : Sidomuncul Wisata Ntt
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif