SOLOPOS.COM - Siswa SMAN 1 Solo, Asha Aisyah Hidayah (kiri), melayani temannya yang akan membeli barang dagangan yang ia jual, saat berlangsung kegiatan bazar di halaman SMAN 1 Solo, Sabtu (18/10/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)
Pendidikan Solo ini terkait gebyar wirausaha yang digelar di SMAN 1 Solo.
Solopos.com, SOLO – SMAN 1 Solo menggelar kegiatan Gebyar Wirausaha dan Bulan Bahasa di area sekolah setempat, Sabtu (17/10/2015).
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan awalan dari ditunjuknya SMAN 1 Solo sebagai sekolah model oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, awal September lalu.
Pelaksana Humas SMAN 1 Solo, Bambang Budi Hartono, mengungkapkan SMAN 1 Solo menjadi satu-satunya SMA di Kota Solo yang ditunjuk Kemendikbud sebagai sekolah model.
Pelaksana Humas SMAN 1 Solo, Bambang Budi Hartono, mengungkapkan SMAN 1 Solo menjadi satu-satunya SMA di Kota Solo yang ditunjuk Kemendikbud sebagai sekolah model.
Beberapa waktu lalu, perwakilan dari SMAN 1 Solo telah mengikuti bimbingan teknis soal sekolah model. Salah satu arahannya saat bimbingan teknis tersebut, yaitu mengadakan aksi nyata.
“Kegiatan gebyar wirausaha dan bulan bahasa ini menjadi aksi nyata dari kegiatan sekolah model,” jelasnya saat ditemui di sela-sela acara.
Antara lain kaus, makanan ringan, minuman, kerajinan tangan dan lainnya. Di area bazar juga terdapat panggung seni sebagai tempat para siswa menunjukkan kebolehannya dalam berbagai bidang. Antara lain menyanyi, stand up comedy, pertunjukan seni musik.
Sementara itu di area sekolah bagian dalam ditampilkan hasil kreativitas siswa dalam hal seni melukis.
Siawa kelas XII SMAN 1 Solo, Asha Aisyah Hidayah, menjual aneka makanan ringan di area bazar itu. Asha mengaku senang karena barang dagangannya banyak yang laku terjual.
“Aku membawa satu kardus besar makanan kecil. Alhamdulillah ini tinggal sedikit,” katanya.
Siswa SMAN 1 Solo lainnya, Kinanti Sekar Jingga, menjual kaus yang ia desain dan produksi sendiri bersama teman-temannya.
Selama ini Sekar sudah punya usaha sampingan dengan berjualan online aneka kaus. Kaus-kaus itu ia produksi sendiri bersama teman-temannya. Sekar mengatakan kelak ia ingin menjadi seorang pengusaha.