Sport
Sabtu, 17 Oktober 2015 - 02:25 WIB

MOTO GP AUSTRALIA 2015 : Ban Asimetris Bikin Marquez Melesat

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Moto GP Australia 2015 menjadi tantangan bagi Marc Marquez yang menggunakan ban asimetris.

Solopos.com, PHILLIP ISLAND— Marc Marquez memang tak terbebani apa pun begitu tiba di Phillip Island untuk mengikuti GP Australia, akhir pekan ini.

Advertisement

Namun demikian, pembalap Honda ini melanjutkan misi mempersulit dua jagoan Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang tengah berburu gelar juara dunia Moto GP 2015.

Marquez membuka seri ke-16 dengan menguasai sesi latihan bebas, Jumat (16/10/015). Performa sang juara bertahan ini ikut terdongkrak karena ban depan asimetris yang disediakan Bridgestone.

Advertisement

Marquez membuka seri ke-16 dengan menguasai sesi latihan bebas, Jumat (16/10/015). Performa sang juara bertahan ini ikut terdongkrak karena ban depan asimetris yang disediakan Bridgestone.

Juara dunia dua kali itu menjadi yang tercepat di latihan bebas kedua dengan catatan waktu 1 menit 29,383 detik. Marquez mengungguli Lorenzo dengan selisih 0,05 detik di menit-menit akhir jelang sesi ini rampung. Hasil ini membalas Lorenzo yang sempat melesat paling cepat di sesi pertama dengan torehan waktu 1 menit 30,047 detik.

“Kami mengambil langkah tepat kali ini. Tapi, kami masih harus mendongkrak performa karena pembalap Yamaha sangat cepat. Namun demikian, para pembalap dengan motor kelas terbuka juga bisa kompetitif karena trek ini cukup licin,” papar Marquez, dilansir motogp.com, Jumat.

Advertisement

“Memang ban ini mirip dengan musim lalu, tapi pada bagian tengah lebih lunak dan itu memberi hal yang bagus. Saya kira balapan akan kian menarik,” imbuh pembalap yang baru saja operasi retak tulang metarpal tangan kiri, dua pekan lalu.

Hal serupa diungkapkan Lorenzo soal ban. Spaniard berusia 28 tahun itu mengatakan ban depan lebih keras pada bagian tepi. Hanya, ia kurang cocok pada spesifikasi ban belakang yang menurutnya terlalu keras.

“Ban antipanas ini memang bukan yang terbaik. Ada beberapa hal yang membikin ban itu terlampau agresif sehingga sulit dikendalikan. Anda harus kerja keras untuk menghindari itu,” kata Lorenzo.

Advertisement

Sementara itu, Pedrosa memprediksi sesi kualifikasi, Sabtu (17/10/2015), akan berlangsung sengit. Menurut pemenang GP Jepang ini, Phillip Island punya tikungan cepat. Selain itu, para pembalap harus bersahabat dengan cuaca.

“Kami akan menjajal lagi ban asimetris untuk mendongkrak performa di latihan bebas sesi ketiga serta kualifikasi,” jelas Pedrosa. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pembalap Honda MotoGP Marc Marquez saat latihan bebas ke-2 Australian GP di Phillip Island. JIBI/Rtr

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif